Ogan Ilir- Sergap24.com— Bikin heboh Publik khususnya bagi masyarakat Ogan ilir yang terkenal dengan kota santrinya kini tercoreng lagi akibat perbuatan oknum Kades di Kabupaten Ogan Ilir yang kembali dibuat heboh, dengan menyebarnya video penggerebekan pasangan selingkuh oknum Kades di Kecamatan Pemulutan.

Potongan video yang beredar di masyarakat tersebut, terdapat dua potongan video. Satu video berdurasi 1 menit 56 detik dan potongan video lainnya berdurasi 38 detik.

Berdasarkan video tersebut, sejumlah warga yang memvideokan peristiwa tersebut menyebutkan bahwa pasangan yang diduga sedang selingkuh tersebut adalah seorang Kepala Desa (Kades).

“Kades Teluk Kecapi selingkuh,” teriak warga sembari terengah-engah.

Terlihat pula di dalam video tersebut, seorang pria yang diduga merupakan Kades Teluk Kecapi sedang ditahan oleh warga yang ikut dalam penggerebekan.

Pria yang diduga Kades Teluk Kecapi tersebut, menggunakan baju dan celana berwarna biru. Di dalam video itu juga terlihat, bahwa sang pria terlihat sedang membetulkan celana panjangnya.

Sayangnya, dalam video itu tidak terlihat jelas wanita yang menjadi teman selingkuhan sang Kades Teluk Kecapi, karena suasana malam dan gelap.

Oleh warga, pasangan selingkuh ini pun lalu digelandang ke Mapolsek Pemulutan untuk diproses.

Sementara itu, Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting, ketika dikonformasi, membenarkan adanya informasi penggerebekan oknum Kades Teluk Kecapi.

“Iya mereka sudah di kantor, ini sedang kita proses,” ungkapnya.

Kapolsek Pemulutan juga menegaskan, bahwa kasus dugaan oknum Kades Teluk Kecapi yang selingkuh ini juga merupakan delik aduan.

“Kalau tidak ada laporan, tentunya tidak bisa dilanjutkan. Karena yang perempuan janda, sedangkan Kades ini mempunyai istri,” jelasnya.

Akan tetapi, pihak Polsek Pemulutan akan menyerahkan kasus ini ke Sat Reskrim Polres Ogan Ilir.

Sementara salah satu tokoh masyarakat pemulutan saat diminta tanggapannya oleh awak media yang mendengar dan melihat kejadian di video penggerebekan membenarkan adanya hal tersebut, Yo A1, yang bersangkutan sekarang sudah di nikahkan atas persetujuan bininye (istrinya).

Nah kalu sangsinyo aku dak tau itu urusan Bupati makmano selanjutnyo kito tunggu cak mano perkembangan selanjutnyo.

“Mintak2 bae dak keno sangsi oleh Bupati tapi BB dio keno grebek itu ado itu yang gawat, ujar singkat dari sang tokoh masyarakat pemulutan. ” ( Rilis Tim)