PANDEGLANG|sergap24.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Angsana, khususnya Desa Padaherang dan Padamulya, sejak Rabu malam (5/11/2025) hingga dini hari, memicu meluapnya Kali Carodok sekitar pukul 04.00 pagi. Akibatnya, banjir besar melanda beberapa titik dan menyebabkan akses jalan utama terputus total.
Tidak hanya Jalan Kampung Peteuy Kaweni di Desa Padaherang, tetapi juga Jalan Laban Sempur dan Jalan Bakung Angsana di Desa Padamulya turut terendam banjir. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas, sementara arus air yang cukup deras membuat warga kesulitan beraktivitas.
“Air mulai naik sekitar jam empat subuh. Debitnya cepat sekali bertambah, bahkan sawah yang baru diolah dan benih padi siap tanam hanyut terbawa air,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu pagi (5/11/2025).
Selain merendam jalan, banjir juga menyapu area persawahan di sepanjang aliran Kali Carodok. Banyak benih padi dan peralatan tani hanyut, membuat para petani merugi dan khawatir gagal tanam di musim ini.
“Banjir ini bikin kami rugi besar. Benih padi yang baru ditebar semuanya hanyut. Tapi sampai sekarang belum ada aparat desa, kecamatan, maupun BPD yang datang meninjau,” keluh warga lain dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Desa Padaherang, Pemerintah Desa Padamulya, pihak Kecamatan Angsana, serta BPD setempat belum tampak di lokasi.
Banjir juga menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total, sementara hujan ringan masih mengguyur wilayah setempat hingga pagi hari. Debit air di Kali Carodok pun belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan penanganan darurat, sekaligus memberikan bantuan kepada petani yang mengalami kerugian akibat benih padi yang hanyut.”(Tim/red)


























Comment