Basira Rohil Riau ,Sergap24.com – Masyarakat Dusun Botrem Pekan, RT 10/RW 04, Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Basira, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, merasa kecewa dengan keputusan penghulu terkait pembangunan lapangan futsal yang diambil tanpa musyawarah dengan Masyarakat.
Penghulu Bagan Sinembah Barat, Suratman, diduga telah membuat kebijakan sepihak dalam pembangunan lapangan futsal tersebut.
Proyek ini mendapat sorotan karena tidak ada musyawarah atau persetujuan dengan masyarakat yang selama ini merawat lapangan tersebut, yang sering digunakan untuk latihan sepak bola oleh anak-anak.
Pertemuan diadakan Penghulu Suratman dengan masyarakat di lapangan bola yang akan di bangun Lapangan Futsal, namun puluhan warga yang hadir menyatakan keberatannya terhadap pembangunan tersebut.
Pernyataan Masyarakat seharusnya penghulu berkoordinasi terlebih dahulu atau mengundang warga yang mengetahui sejarah lapangan tersebut, sebelum mengubahnya menjadi lapangan futsal.
Penghulu Suratman menjawab pertanyaan warga, mengatakan bahwa sebelumnya telah ada koordinasi dengan sesepuh dan pemilik tanah yang akan digunakan untuk pembangunan lapangan futsal ini.
Pembangunan lapangan futsal tersebut, diambil keputusan untuk mengatasi keluhan warga terkait kerusakan rumah akibat aktivitas latihan sepak bola.
Meskipun adanya keterangan dari penghulu, puluhan warga yang hadir tetap bersikeras agar pembangunan lapangan futsal ini dibongkar tanpa adanya jaminan penggantian, mereka mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan yang diambil sepihak.
Camat Bagan Sinembah Raya Bajuri, saat dihubungi Awak Media melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa pihak kecamatan tidak menerima pemberitahuan resmi terkait pembangunan lapangan futsal ini, baik secara lisan maupun tertulis.
Mendengar hal ini, camat Basira langsung menghubungi penghulu, namun tidak tersambung, camat pun menghubungi sekdes, setelah terhubung, camat menyampaikan informasi yang dierima prihal pembangunan lapangan futsal di lokasi lapangan sepak bola bortrem pekan Rt 10/ Rw 04, sekdes mengatakan untuk selanjudnya pengerjaan lapangan futsal tersebut sementara di berhentikan dulu,” ucap sekdes kepada camat melalui telpon.
Oleh karena itu, camat menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengatasi masalah ini sepenuhnya ada pada penghulu,” pungkas Camat. (S2)
Comment