PANDEGLANG|sergap24.com -Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang merupakan mandat dari pemerintah pusat untuk sekolah tingkat SD,SMP dan SMA Negeri tidak boleh melenceng dari tujuan dasarnya yaitu untuk mengurangi biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh orang tua siswa.Tapi disinyalir SMA 7 Pandeglang yang berada dikecamatan Munjul kabupaten Pandeglang provinsi Banten, disinyalir tidak ada ke transparan dan diduga PIP (Program Indonesia Pintar) Disekolah tersebut diduga kuat ada praktek pungli maka Pihak JAM-P Banten melayangkannya surat audensi ke KCD (Kantor Cabang Dinas) Pendidikan provinsi Banten yang ada di wilayah kabupaten Pandeglang.
.
Sudjana Akbar selaku presidium JAM-P Banten (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten) mengatakan kepada awak media.”Setelah hasil dari investigasi team kami dan laporan dari beberapa wali murid.Kami menduga. kuat tidak adanya transparansi penggunaan dana BOS.Tidak transparan RAPBS dan RKS dan disinyalir dalam penerimaan PIP pun diduga kuat ada praktek pungli,Jadi kami dari JAM-P Banten melayangkan surat Audensi ke Kepala Kantor Cabang Dinas yang ada di kabupaten Pandeglang terkait hal tersebut tuturnya.
Lanjut Sudjana Akbar mengatakan.”Kami memohon kepada pihak dinas untuk hadirkan pihak kepsek, bendahara dan operator sekolah dalam audensi tersebut,Dan bila nanti benar adanya telah terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh pihak sekolah,Maka pihak dinas agar segera berikan sanksi tegas bila memang fatal ya harus diproses sesuai Hukum yang berlaku,dan insya Allah jadwal audensi akan diadakan pada hari-Rabu-11-09-2024 tegasnya.
Saat awak media mendatangi sekolah SMA 07 Pandeglang yang ada di kecamatan Munjul pada Selasa-03-September-2024 Salah satu guru yang mengaku sebagai pengurus PIP Disekolah tersebut mengatakan.”Untuk pengurusan PIP disini adalah saya tapi khusus PIP yang Aspirasi tapi kalo yang reguler saya tidak tahu, untuk potongan tidak ada yang ada juga buat biaya transportasi sebesar Rp.50,000 tutupnya.
Yang timbul pertanyaan salah satu guru mengatakan untuk PIP yang reguler tahun ini belum diambil tapi salah seorang yang diduga guru disekolah tersebut inisial (R) menyangkal.”Sebagian sudah dicairkan sebagian lagi belum pungkasnya.
Ada apa dengan semua ini kok,tidak singkron sedangkan kelas tiga sudah lulus??
Penulis: tim/red
Comment