Ketapang, Kalbar– SERGAP24.COM, Kejadian ambruknya jogging track yang kedua, yang merupakan bagian dari proyek pengaman pantai di Pagar Mentimun telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Insiden ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas dan keamanan struktur proyek yang tengah berjalan. Jumat (1/11/24).

Menurut informasi yang diperoleh, jogging track tersebut baru selesai kurang lebih 1 tahun, pada bulan Mei 2023 kembali ambruk yang kedua, yang direncanakan menjadi salah satu fasilitas publik yang mendukung kegiatan olahraga dan rekreasi warga. Namun, kejatuhan bagian dari struktur tersebut menunjukkan adanya kelalaian dalam pelaksanaan proyek, baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaan.

Masyarakat setempat mengharapkan agar pihak berwenang segera melakukan audit menyeluruh terhadap struktur proyek pengaman pantai ini. “Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika jogging track yang baru dibangun bisa ambruk, kami khawatir akan keselamatan fasilitas lainnya,” ujar salah satu warga.

Dalam rangka menanggapi situasi ini, pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan yang telah dilakukan. “Audit dan evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek serupa tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. Kita perlu memastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas yang dihasilkannya.

Pihak berwenang diharapkan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam menangani insiden ini. Keberlanjutan proyek pengaman pantai di Pagar Mentimun kini menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya infrastruktur ini bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Masyarakat pun diimbau untuk terus mengawasi perkembangan proyek dan terlibat dalam diskusi mengenai langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan dapat tercipta solusi yang efektif untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (Red)