Kubu Raya, Kalbar- SERGAP24.COM-Suryadi, Kepala Desa Muara Baru, menyampaikan keluhan serius terkait ketidakadaan penerangan listrik yang telah lama dirasakan oleh warganya. Hingga kini, desa yang terletak di wilayah terpencil ini belum memiliki fasilitas penerangan yang memadai, yang berdampak pada kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan. Selasa (19/11/24).
“Desa kami memiliki 357 Kepala Keluarga dan 1.047 jiwa, namun kami masih hidup dalam kegelapan setiap malam. Kami sangat berharap agar pemerintah daerah dan pusat bisa segera memperhatikan kondisi kami. Anak-anak kami sangat kesulitan dalam belajar, terutama ketika malam tiba. Kami hanya memiliki fasilitas pendidikan hingga tingkat SMP, dan itu pun sangat terbatas,” ujar Suryadi, dengan penuh harap.
Selain masalah penerangan, Desa Muara Baru juga mengalami keterbatasan dalam fasilitas pendidikan yang memadai untuk anak-anak mereka. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran besar bagi orang tua yang menginginkan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak mereka. Kondisi ini semakin diperburuk dengan kurangnya sarana pendukung lainnya, yang membuat desa ini semakin tertinggal.
Suryadi berharap pemerintah daerah dan pusat segera turun tangan untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi desa ini. “Kami sangat mengharapkan bantuan yang cepat dan tepat untuk memberikan penerangan dan fasilitas pendidikan yang layak, agar anak-anak kami bisa belajar dengan baik dan memperoleh kesempatan yang lebih baik di masa depan,” tambah Suryadi.
Masyarakat Desa Muara Baru menunggu perhatian serius dari pemerintah agar kehidupan mereka bisa lebih baik dan anak-anak mereka bisa tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pendidikan dan perkembangan mereka.
Mari bantu sebarkan informasi ini agar suara warga Desa Muara Baru terdengar dan mendapatkan dukungan yang sangat mereka butuhkan.
(Red)
#DesaMuaraBaru #PeneranganUntukAnakBangsa #PendidikanUntukMasaDepan #PemerintahPeduli #DesaTerangMuaraBaru
Comment