Home » Padeglang » Diduga Menjual Pupuk Subsidi Diatas Harga HET Di Desa Karyabuana
IMG-20250512-WA0002
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com – Pupuk bersubsidi merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan untuk para petani. Pupuk bersubsidi diberikan kepada para petani untuk mendukung program ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan nasional, wujud nyata terhadap Program Asta Cita sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Namun banyak Kios Pupuk Resmi menyalahgunakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terutama menaikan harga yang sudah diputuskan oleh pemerintah yaitu sebesar Rp 112.500/perkarung.

Seperti yang ada di Kios Pupuk Resmi “Mulya Rahayu” milik Hj. Eni warga Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Diduga menjual pupuk yang bertuliskan subsidi dijual dengan harga diatas harga yang telah ditentukan pemerintah yaitu sebesar Rp 150.000 rupiah kepada para petani.

Kios Pupuk Resmi Kios Mulya Rahayu milik Hj. Eni yang berada di Kampung Babakan Nangka Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis, yang diduga dengan sengaja menjual pupuk bersubsidi di luar dari harga yang telah ditetapkan oleh Dipertan (Dinas Pertanian) dan Diperindag (Dinas Perdagangan).

Menurut keterangan dari masyarakat dan petani yang tidak mau disebut namanya mengatakan, “Saya beli pupuk ditempatnya Ibu Hj. Eni, dengan harga rata-rata Rp. 150. ribu perkarung,” kata salah satu petani Desa Karyabuana,

Dengan memperjual belikan pupuk bersubsidi diluar dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dapat dikenai Ancaman pidana kurungan sampai dengan 20 tahun. Dengan Dasar Hukum Pasal 23 ayat (2) Permendag 4/2023.Pasal 2 UU No tahun 2001 dengan ancaman pidana 20 tahun atau denda 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)

Hasil penelusuran awal media dilapangan pada Sabtu (10/05/2025) menemui petani yang sedang mengambil pupuk dikios milik Hj. Eni mengatakan.

” Beli pupuknya di kiosnya pak Hj. Eni, dengan harga Rp 150.000,” kata seorang petani.

Ditempat terpisah juga dikatakan oleh petani lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa harga pupuk bersubsidi Rp. 150.000 perkarung (50) kg kalau beli 2 karung Rp 300.000 dikios Hj. Eni pungkasnya

Namun hal tersebut dibenarkan oleh anak pemilik kios Mulya Rahayu mengatakan bahwa, kalau kita menjual sesuai HET. Biaya oprasional ngambilnya dimana, keluhan petani yang mana soalnya satu kecamatan cigeulis udah berunding dan udah setuju juga dengan PPL juga, terus aturan dipusat dengan yang tertulis dibuku, dan ditahun 2025 informasi pupuk mau disalurkan langsung ke petani, kata saya silahkan ksmi lebih enak gak ngurusin apa-apa. Gak bayar karyawan dan yang lain-lain dari Angsana harga Pupuk diangsana berapa, tidak mungkin menjual sesuai HET pungkasnya

Hj. Eni selaku pemilik kios Pupuk Lengkap saat dimintai keterangan menjelaskan, bahwa saya kalau menjual pupuk sesuai HET, saya ampun bahkan tahun kemarin juga saya jujur aja bukan modal saya modal Bank harus bayar bunga untuk apa kalau gak ada untung merugikan sendiri lebih baik usaha yang lain. Mau apa lagi jauh jauh dari Angsana ke Cigeulis kalau kaya gini mah saya gak mau jual Pupuk lagi, pungkasnya

Sementara itu PPL Kecamatan Cigeulis belum terkonfirmasi sampai ditayangkannya pemberitaan (Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru