PANDEGLANG|sergap24.com – Suasana khidmat penuh semangat keislaman menyelimuti Kampung Ciupas, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, saat warga menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Ittihad pada Senin malam (16/09/2025).
Dengan mengusung tema “Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Terapkan Akhlakul Karimah Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari”, kegiatan ini berhasil menarik antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah desa, hingga organisasi keislaman.
Hadir dalam acara tersebut antara lain tokoh masyarakat Kampung Ciupas, Pemerintah Desa Sukadame, Ketua APDESI Kecamatan Pagelaran, Ketua MUI Kecamatan Pagelaran, Ketua NU Desa Sukadame, perwakilan NU Kecamatan Pagelaran, serta ratusan warga yang memadati masjid.
Acara diawali dengan penampilan grup qasidah dari para santriwati Pondok Pesantren Almuhi yang melantunkan pujian kepada Rasulullah SAW. Alunan merdu tersebut menghadirkan suasana haru sekaligus memperkuat rasa cinta umat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketua Panitia PHBI, Ustadz Abdul Latif, menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat nilai-nilai Islam.
“Rasulullah SAW bukan hanya sebagai pembawa risalah, tapi juga teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Melalui peringatan ini, kita ingin mengajak masyarakat meneladani akhlak Rasulullah dalam keseharian,” ucapnya.
Tokoh masyarakat Kampung Ciupas, Ustadz Lili, mengapresiasi semangat kebersamaan warga.
“Kegiatan Maulid ini bukan sekadar tradisi, tapi juga mempererat silaturahmi dan membangun kekuatan spiritual masyarakat. Semoga semangat ini menjadi benteng bagi kita dalam menjaga nilai-nilai Islam,” katanya.
Kepala Desa Sukadame, Asep Rizal Chudori, S.IP, turut memberi dukungan penuh.
“Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Maulid Nabi harus menjadi pemacu semangat membangun desa yang berlandaskan akhlak dan nilai keislaman,” tegasnya.
Sebagai puncak acara, tausiyah disampaikan oleh Ustadz Yusuf yang menekankan pentingnya menghidupkan akhlakul karimah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Cinta kepada Nabi tidak cukup hanya diucapkan, tapi harus diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan amal perbuatan,” jelasnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Penghulu Amat, sebagai ikhtiar agar peringatan Maulid membawa keberkahan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciupas ini bukan hanya menjadi wujud kecintaan kepada Rasulullah, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan umat serta menumbuhkan semangat keislaman yang kokoh di masyarakat.
(Tim/red)
Comment