Home » Padeglang » Pelayanan Lamban, RS Alinda Husada Dikecam! Keluarga Pasien BPJS Nyaris Jadi Korban Kelalaian Perawat
IMG-20251008-WA0005
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com— Dugaan buruknya pelayanan Rumah Sakit (RS) Alinda Husada kembali mencoreng wajah pelayanan publik di Kabupaten Pandeglang. Keluhan keras datang dari keluarga pasien peserta BPJS Kesehatan yang merasa dibiarkan tanpa tindakan medis selama berjam-jam. Lambannya respons tenaga perawat dalam menangani pasien disebut nyaris mengancam keselamatan jiwa.

Salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya kepada media, Rabu (08/10/2025). Ia menjelaskan, ayahnya mulai dirawat sejak Selasa sore di ruang Salvia RSUD Alinda Husada, namun keesokan paginya sekitar pukul 06.30 WIB, cairan infus di tubuh sang ayah habis dan tidak segera diganti.

“Kami sudah tiga kali lapor ke perawat jaga, tapi jawabannya cuma, ‘iya nanti diganti’. Tapi sampai pukul 09.30 WIB infus belum juga diganti! Ini rumah sakit atau tempat menunggu ajal? Pelayanan di sini benar-benar lamban dan tidak punya rasa tanggung jawab,” ujar keluarga pasien dengan nada kesal.

Keterlambatan tersebut menimbulkan kekhawatiran serius dan menyoroti lemahnya kedisiplinan serta tanggung jawab tenaga medis di RS Alinda Husada. Publik pun mempertanyakan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang adil dan profesional kepada peserta BPJS, yang notabene juga berhak mendapat pelayanan setara dengan pasien umum.

Kritik ini menjadi tamparan keras bagi manajemen rumah sakit yang kerap diklaim sebagai salah satu fasilitas kesehatan kebanggaan daerah. Sebab, keterlambatan penanganan medis — sekecil apapun — bisa berakibat fatal dan mengancam nyawa pasien.

Saat dikonfirmasi, Heru Gunawan, Kepala Humas RS Alinda Husada, membenarkan adanya laporan keluhan tersebut.

“Terima kasih atas penyampaian yang mewakili keluarga pasien. Nanti kami akan klarifikasi langsung ke perawatnya,” ucap Heru singkat.

Namun penjelasan itu justru dinilai publik tidak menyentuh akar persoalan, karena kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di RS Alinda Husada.

Sementara itu, salah satu perawat rumah sakit berdalih bahwa pasien mengalami pembengkakan di tangan sehingga cairan infus tidak bisa langsung diganti.

“Pasien mengalami kebengkakan di tangan, makanya cairan infus belum bisa diganti. Tapi sekitar pukul 10.00 WIB infus sudah kami pasang kembali,” katanya.

Sayangnya, ketika ditanya mengapa kondisi tersebut tidak disampaikan kepada keluarga pasien agar tidak terjadi kesalahpahaman, pihak rumah sakit terdiam seribu bahasa.

Akhirnya, Kabid Keperawatan RS Alinda Husada mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan kelalaian internal.

“Benar, itu kelalaian dari pihak kami. Kami berterima kasih atas laporan dan masukan keluarga pasien. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki pelayanan ke depan,” ucapnya.

Masyarakat berharap kasus ini tidak berhenti di ucapan maaf dan evaluasi semu. Sebab, pelayanan kesehatan adalah hak dasar warga, dan setiap bentuk kelalaian di ruang medis adalah taruhan nyawa manusia.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru