Home » Padeglang » Jejak “Kambing Misterius” di Balik Program Ketapang Desa Pangkalan, Ketua GWI: Uang Negara Bukan untuk Dipermainkan!
IMG-20251011-WA0234
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com – Aroma tak sedap menyeruak dari Desa Pangkalan, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dibiayai dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2023 senilai Rp 32.537.300 kini tengah disorot tajam.

Pasalnya, di balik laporan kegiatan yang tertulis manis, muncul dugaan bahwa program bantuan hewan ternak kambing tersebut tak sepenuhnya sampai ke masyarakat. Warga menyebut, ada “jejak kambing misterius” — bantuan yang seolah ada di atas kertas, namun tak jelas wujudnya di lapangan.

Menurut data yang diterima awak media, program Ketapang itu disebut menyalurkan empat ekor kambing per kepala dusun (Kadus). Namun, sejumlah warga dan tokoh masyarakat menilai jumlah dan pelaksanaannya tidak transparan. Tak sedikit yang curiga, anggaran puluhan juta rupiah itu disulap demi kepentingan tertentu.

Ketua Forum Aspirasi Masyarakat (FAM) Desa Pangkalan, Iis Sabiis, menegaskan bahwa penggunaan dana publik harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Jangan jadikan program Ketapang sebagai alat memperkaya diri. ADD itu uang rakyat, wajib dikelola secara terbuka. Kalau tidak transparan, patut diduga ada penyalahgunaan,” tegas Iis dengan nada geram.

Sementara itu, Reynold Kurniawan, Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Kabupaten Pandeglang, ikut menyoroti tajam dugaan penyimpangan tersebut.

“Kami dari GWI meminta aparat penegak hukum turun tangan. Jangan ada kepala desa yang berani bermain-main dengan uang Negara! Kalau benar ada unsur penyimpangan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujarnya keras.

Reynold menambahkan, praktik semacam ini jika dibiarkan hanya akan membunuh kepercayaan publik terhadap program pemerintah desa.

“Jangan jadikan kambing sebagai kedok untuk menyelewengkan dana. Ini bukan persoalan hewan ternaknya, tapi soal moralitas dan tanggung jawab terhadap uang Negara,” tandasnya.

Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Pangkalan, Mulyadi, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak memberikan jawaban apa pun. Sikap bungkam tersebut justru menambah kecurigaan publik terhadap pelaksanaan program Ketapang di desanya.

Kini masyarakat berharap Inspektorat Kabupaten Pandeglang, Kejaksaan Negeri Pandeglang, dan APH lainnya segera turun ke lapangan untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan tersebut.
Karena, sebagaimana diungkap salah satu tokoh masyarakat, “Uang Negara bukan untuk dikorupsi, tapi untuk kesejahteraan rakyat.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru