Home » Nasional » Perlakuan Tak Pantas: Audiensi Publik Proyek Rp 22,8 Miliar Dijamu BPJN Banten di Bawah Pohon Mangga
IMG-20251115-WA0116
[Sassy_Social_Share]

BANTEN|sergp24.com– Dugaan ketidakprofesionalan dan rendahnya sensitivitas pelayanan publik kembali dipertontonkan BPJN Banten dalam penanganan aspirasi warga dan GOWI terkait Proyek Peningkatan Jalan Sukawaris–Tanjungan senilai Rp 22,8 miliar lebih. Bukannya memberikan ruang audiensi resmi sebagaimana lazimnya instansi negara yang mengelola anggaran besar, BPJN Banten justru menyambut rombongan Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI) di bawah pohon mangga, tepat di samping pos keamanan kantor.

Perlakuan itu terjadi pada agenda Konferensi Pers dan Audiensi yang digelar GOWI pada 13–14 November 2025, yang mempersoalkan sejumlah temuan di lapangan terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis pada dua proyek besar tersebut — Segmen 2 oleh CV Sentosa Banten Raya dengan anggaran Rp 12,275 miliar dan Segmen 1 oleh CV Kongsi Baru senilai Rp 10,538 miliar.

Perwakilan GOWI, Humaedi, menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan yang terang-terangan terhadap hak rakyat.

“Kami datang membawa aspirasi masyarakat, bukan main-main. Tetapi BPJN Banten malah menyambut kami di bawah pohon mangga. Ini pelecehan terbuka terhadap publik. Etikanya di mana? Wibawa lembaganya di mana?” tegas Humaedi dengan nada geram.

Suara keras juga datang dari perwakilan GOWI lainnya, Jaka Somantri, BPJN Banten ini seolah-olah tidak butuh pengawasan publik. Kalau menerima audiensi resmi saja dilakukan di bawah pohon, apa yang bisa kita harapkan dari transparansi proyek miliaran? Ini penghinaan terhadap proses demokrasi dan pengawasan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa sikap semacam ini justru menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada sesuatu yang ingin ditutup-tutupi.

“Ketika lembaga negara enggan membuka pintu secara terhormat, itu pertanda ada yang tidak beres. Kami sangat mencatat ini,” lanjutnya.

Dalam audiensi tersebut, salah satu perwakilan Satker BPJN Banten 2, Rizky Prasetyo, memberikan pernyataan tegas bahwa, jika pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, maka tidak dilakukan pengukuran volume sebagai dasar pembayaran.

Pernyataan itu kemudian ditulis secara resmi dalam berita acara, dinotulenkan, dan ditandatangani langsung oleh Rizky.

GOWI mengapresiasi kejelasan pernyataan tersebut, namun menilai sikap kelembagaan BPJN Banten tetap menunjukkan ketidakseriusan dalam menghormati proses konfirmasi dan klarifikasi.

Menurut GOWI, tindakan memilih lokasi “di bawah pohon mangga” menjadi simbol nyata buruknya manajemen pelayanan publik BPJN Banten.

“Ini memalukan. Lembaga negara kok memperlakukan tamu resmi seperti masyarakat kelas dua. Padahal yang kami bicarakan adalah uang negara miliaran rupiah,” kata Jaka Somantri

GOWI menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada audiensi tersebut. Proses pengawasan publik akan terus digencarkan, termasuk kemungkinan meminta evaluasi kinerja pejabat terkait oleh Kementerian PUPR.

“Kalau BPJN Banten tidak mau berbenah, maka publik yang akan memaksanya. Kami tidak akan tinggal diam,” tutup Jaka Somantri.(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru