Home » Padeglang » Proyek APBN Rp115 Juta di Desa Bama Diduga Asal Jadi, Pengawasan Dinas Pertanian Patut Dipertanyakan
IMG-20251124-WA0426
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com – Proyek pengelolaan lahan non-rawa di Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, yang menggunakan APBN Tahun 2025 senilai Rp115.000.000, kini menjadi sorotan tajam. Dugaan pengerjaan asal jadi dan lemahnya pengawasan menimbulkan pertanyaan serius: Apakah anggaran negara benar-benar digunakan sesuai peruntukan?

Pantauan langsung awak media di lokasi Seni (24/11/2025). mengungkap fakta mengejutkan. Batu dasar dipasang tanpa adukan semen, sementara sejumlah batu bekas terlihat ikut digunakan. Kondisi ini menimbulkan keraguan terhadap kualitas konstruksi, yang seharusnya menjadi prioritas dalam proyek berbasis anggaran negara.

Pelaksana proyek, Kelompok Tani Kemuning Jaya, kini berada di bawah sorotan publik. Ahmad Sanusi, salah satu pengawas lapangan, mengungkapkan bahwa dirinya hanya ditugaskan oleh Ustadz Haerudin, yang menjabat sebagai Ketua UPKK Kelompok Tani Kemuning Jaya.

“Saya hanya disuruh ngawas sama Ustadz Haerudin. Konsultan dari Dinas Pertanian baru sekali datang ke lokasi. Saya sudah bilang harus sering ke sini supaya tidak salah mengerjakan, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut,” ungkap Ahmad.

Pernyataan ini menunjukkan lemahnya pengawasan internal, meski proyek menyangkut dana ratusan juta rupiah.

Tidak hanya pengawasan internal, dugaan lemahnya kontrol dari Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang menjadi sorotan tajam. Konsultan pengawas dari kedua instansi disebut hanya sekali turun ke lokasi sejak proyek berjalan.

Minimnya pengawasan ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah instansi terkait membiarkan proyek bernilai ratusan juta itu dijalankan asal jadi?

Andi Irawan Ketua Baririsan Rakyat Anti Penindasan (Bara Api) Pandeglang menilai, ketidakhadiran pengawas lapangan secara rutin bisa merugikan negara dan masyarakat, apalagi proyek ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Hingga berita ini diterbitkan, Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Pagelaran belum memberikan klarifikasi atau hak jawab terkait temuan dugaan pengerjaan asal jadi. Sikap bungkam ini menimbulkan kecurigaan lebih lanjut di kalangan masyarakat.

Dengan berbagai dugaan kejanggalan, masyarakat menuntut Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, serta aparat pengawas segera turun tangan. Publik menekankan perlunya:

Audit lapangan menyeluruh terhadap proyek,

Evaluasi kinerja Ketua UPKK dan pelaksana,

Penegakan sanksi jika ditemukan pelanggaran spesifikasi atau penggunaan anggaran tidak sesuai aturan.

Proyek ini seharusnya menjadi sarana peningkatan pemanfaatan lahan bagi petani Desa Bama. Namun, dugaan pengerjaan asal jadi dan lemahnya pengawasan justru bisa menimbulkan kerugian negara dan menghambat manfaat bagi masyarakat.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru