Home » Padeglang » Kisruh Insentif Cikayas: DPMPD Pandeglang Diminta Bertanggung Jawab Karena Diduga Abai Sejak Awal
IMG-20251125-WA0318
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG| Sergap24.com,– Polemik insentif kader dan guru ngaji Desa Cikayas Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, yang belum dibayarkan selama 10 bulan penuh kini menyeret nama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang. Meski Kepala Desa Cikayas telah menyampaikan pernyataan yang membingungkan publik, sorotan kini bergeser kepada DPMPD sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Pasalnya, perihal mangkraknya insentif selama hampir satu tahun dinilai sebagai bukti nyata bahwa DPMPD Pandeglang gagal menjalankan fungsi pengawasan secara efektif.

Publik mempertanyakan bagaimana mungkin insentif desa dapat terabaikan selama berbulan-bulan tanpa ada tindakan tegas dari DPMPD. Beberapa pemerhati desa menilai bahwa diamnya DPMPD menunjukkan lemahnya peran mereka sebagai instansi teknis.

Ketua GWI Pandeglang, Reynold Kurniawan, menegaskan: “DPMPD bertugas membina dan mengawasi pemerintah desa. Kalau sampai insentif 10 bulan tidak dibayar dan DPMPD tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, itu menunjukkan pengawasan mereka mandul.”

Ia bahkan menduga bahwa DPMPD terlalu sering pasif dan tidak mampu mencegah kesalahan administrasi di desa-desa.

“Ini bukan kasus pertama. Banyak desa bermasalah dan DPMPD sering terlambat merespons. Lalu apa fungsi pengawasan?“Pandeglang butuh DPMPD yang aktif, bukan sekadar formalitas kantor saja.”

Ketua BARA API, Andi Irawan, menegaskan bahwa DPMPD tidak bisa bersembunyi di balik dalih teknis.

“DPMPD itu pembina desa. Kalau desa salah kelola atau tidak transparan, DPMPD harus turun tangan. Tidak bisa hanya mengawasi di atas kertas.”

Ia menambahkan, Insentif 10 bulan tidak dibayar itu bukan kesalahan kecil. DPMPD wajib bertindak, bukan menunggu kisruh baru bergerak. Itu kelalaian.”

Menurut Andi, persoalan ini menunjukkan bahwa DPMPD gagal mendeteksi dini masalah keuangan desa dan gagal mencegah dampak sosial bagi kader yang menggantungkan hak mereka.

Beberapa akademisi juga menilai bahwa DPMPD harus bertanggung jawab karena, diduga tidak melakukan evaluasi reguler terhadap APBDes, tidak mendeteksi kegagalan realisasi anggaran selama 10 bulan, tidak memberi teguran atau pembinaan kepada Pemerintah Desa Cikayas lebih awal serta tidak memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat saat polemik mencuat.

Hingga berita ini diturunkan, DPMPD Pandeglang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait:

Apakah mereka mengetahui insentif desa belum dibayar?

Apakah mereka pernah melakukan pembinaan atas keterlambatan realisasi?

Apa langkah korektif yang akan diambil?

Jika DPMPD tetap pasif, publik menilai lembaga tersebut tidak lebih dari institusi administratif tanpa pengaruh nyata, dan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola desa di Pandeglang akan terus merosot.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru