SERGAP24.COM//Bangko Pusako -Pada hari ini Rabu tanggal 26 November 2025,Yayasan Perguruan Islam Asnur Rohil mengadakan acara Hari Guru Nasional di Madrasah Ibtidaiyah An – Nuur,Kepenghuluan Bangko Pusako,Kecamatan Bangko Pusako,Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Dalam kegiatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 kami laksanakan secara sederhana ,karena ini merupakan ucapan terimakasih kepada guru yang telah mendidik anak anak sebagai pengganti orang tua di rumah dengan harapan menjadi anak yang Sholeh dan patuh pada orang tua .

Acara dimeriahkan dengan kegiatan tarian daerah dari peserta didik .

Disela selah kegiatan tersebut dijelaskan oleh Kepala Madrasah MI.An-Nuur (Nurajijah S.Pd) bahwa acara Hari Guru Nasional ini bertujuan untuk memotivasi Guru lebih giat mendidik anak murid pintar mengaji,membaca dan berhitung.

Yang paling utama menanamkan akhlaq dan budi pekerti,di zaman modern ini kalau kita tidak pandai memilih sekolah untuk masa depan anak kita ,sebagai orang tua akan kewalahan kedepanya.

Di era digital dan dunia global saat ini, tugas guru semakin berat karena dihadapkan pada tantangan kehidupan yang semakin hedonis dan materialistis dimana kebahagiaan dan penghargaan atas manusia dihargai sebatas kepemilikan dan kesenangan material.  Guru juga dihadapkan pada tantangan sosial, budaya, moral, politik, tuntutan masyarakat yang kian tinggi, dan apresiasi yang rendah.

“Ada sebagian guru yang mengalami tekanan material, sosial, mental, dan berhadapan dengan aparatur penegak hukum. Kondisi demikian harus diakhiri. Guru harus tampil lebih percaya diri dan berwibawa di hadapan para murid.

Demikian dijelaskan oleh Ibu Nurajijah mengingatkan semua pihak, bahwa  keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada peran guru di sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, keluarga, dan lingkungan sosial.

Menurutnya, apresiasi dan dukungan publik terhadap profesi guru harus diwujudkan dalam sikap saling menghargai, memahami proses pendidikan secara utuh, serta membangun komunikasi yang sehat antara sekolah dan rumah. Dalam konteks itu,  menyampaikan imbauan langsung kepada seluruh elemen masyarakat.

Acara diakhiri dengan potong kue ,pemberian cendera mata dan foto bersam

Selamat hari guru nasional ,pekerjaanmu dinilai ibadah (Derman/Red)