Home » Padeglang » Diduga Asal Jadi! Proyek RJIT di Pagelaran Disorot: Batu Dipasang Tanpa Semen, Ada yang Tergenang Air — Korluh Bungkam, AWDI Angkat Bicara
IMG-20251125-WA0216
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com – Pemberitaan terkait pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di wilayah Kecamatan Pagelaran semakin ramai diperbincangkan. Proyek tersebut kini menjadi sorotan tajam lantaran diduga dikerjakan asal jadi, dengan temuan lapangan yang mencengangkan.

Beberapa pekerjaannya diduga jauh dari standar teknis. Berdasarkan hasil penelusuran di lokasi, ditemukan pemasangan batu dasar tanpa menggunakan adukan semen, serta pemasangan batu pada saluran yang masih tergenang air. Praktik tersebut dinilai sangat tidak sesuai dengan prosedur konstruksi irigasi yang seharusnya.

.

Para petani mempertanyakan bagaimana pekerjaan bisa dilakukan dengan cara demikian, mengingat program RJIT menggunakan anggaran negara mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Ketika sejumlah awak media mencoba mengonfirmasi temuan tersebut kepada Korluh Pertanian Kecamatan Pagelaran, pejabat terkait diduga memilih bungkam dan tidak memberikan keterangan apa pun.

Sikap tutup mulut ini makin menambah tanda tanya besar terkait kualitas pengawasan di lapangan dan transparansi pelaksanaan program.

Menanggapi kejanggalan tersebut, AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) DPC Kabupaten Pandeglang akhirnya bersuara.

Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, mengungkapkan bahwa laporan masyarakat mengenai dugaan pelaksanaan RJIT asal-asalan sudah diterima oleh pihaknya.

“Kami mendapat laporan bahwa ada pemasangan batu dasar tanpa adukan semen, bahkan ada batu yang dipasang saat saluran masih tergenang air. Ini sangat tidak sesuai dengan kaidah teknis pembangunan irigasi,” tegas Jaka.

Jaka menyayangkan sikap tidak kooperatif dari Korluh Pertanian Pagelaran, yang justru menutup diri dari permintaan klarifikasi.

“Korluh seharusnya memberikan penjelasan, bukan menghindar. Ini berkaitan dengan penggunaan anggaran negara dan berdampak langsung pada petani. Keterbukaan itu wajib,” ujarnya.

AWDI Pandeglang mendesak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang untuk segera melakukan peninjauan dan pengecekan ulang ke lokasi proyek RJIT di Pagelaran.

“Kami meminta Dinas Pertanian turun langsung melakukan audit lapangan. Jika benar ditemukan praktik yang tidak sesuai, harus ada tindakan tegas. Jangan sampai proyek ini hanya menjadi formalitas yang menghabiskan anggaran,” tambah Jaka.

Hingga berita ini dirilis, pihak Korluh Pertanian Kecamatan Pagelaran maupun Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan pelaksanaan proyek RJIT yang tidak sesuai standar tersebut.

Sementara itu, para petani berharap pemerintah mengambil langkah cepat demi memastikan kualitas irigasi yang dibangun benar-benar bermanfaat, bukan justru menjadi pekerjaan asal-asalan.
(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru