Home » Bitung » Diduga Beredar info Manipulasi Data, Haji Tito : Pedagang Harus Masuk Semua Kedalam Pasar Modern/Cita
[Sassy_Social_Share]

Bitung (Sulut) || sergap24.com ,Situasi Ekonomi yang kurang mendukung dan lokasi relokasi yang tidak memadai, mendorong banyak pedagang eks pasar cita tidak menggunakan dan memanfaatkan lokasi relokasi sebagai tempat mencari nafkah, pasca dimulainya pembangunan Pasar Modern Cita Pusat Kota Bitung, pada 2022 lalu.

Hal ini secara administrasi bisa menjadi celah berubahnya data nama pengguna dan pedagang relokasi, yang akan masuk ke pasar modern cita pusat kota Bitung. Sebab, sebagian pedagang pasar, memilih tidak berjualan atau menggunakan tempat lain, agar bisa berdagang dengan baik. Bahkan terinformasi, sejumlah pedagang relokasi tidak pernah menggunakan tempatnya ketika dikeluarkan dari pasar cita.

 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah – DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia – APPSI Sulawesi Utara Haji Rinto Pakaya, menanggapi informasi sudah akan diserahkannya aset pasar cita, dari Dinas Perdagangan Kota Bitung Kepada Perumda Pasar Bitung.

Kepada Media, Rinto Pakaya menyambut baik penyerahan tersebut, dan berharap pedagang secepatnya masuk ke lokasi pasar, karena kondisi relokasi tidak memadai lagi. Selain infrastruktur lokasi yang kurang baik, jaminan keamanan juga kurang baik dari pengelola.

 

Rinto Pakaya atau Haji Tito berharap, jangan ada nama pedagang yang diganti atau dimanipulasi datanya, hanya karena mereka tidak menempati lokasi relokasi.

 

” Kami APPSI minta Perumda Pasar tetap konsisten, agar tidak ada manipulasi atau pergantian nama pedagang dengan alasan apapun”.Kata Tito.

 

Haji Tito mengharapkan kejadian pedagang dikota Manado yang tidak mendapatkan tempat dipasar baru tidak akan terulang di Bitung. Apalagi jika ternyata, ada bukan pedagang pasar cita yang direlokasi, kemudian terdata dan tercatat sebagai pedagang dipasar baru.

 

” Diharapkan tidak ada manipulasi data, atau titipan2 nama pedagang yang kemudian mengabaikan hak dari Pedagang relokasi. Kami pedagang dan APPSI pasti akan melakukan protes” Tegas Haji Rinto Pakaya.

 

Situasi menjelang masuknya pedagang ke pasar baru memunculkan banyak indikasi dugaan manipulasi data. Menurut sumber Media, dari 198 pedagang diduga sejumlah nama pedagang relokasi yang harusnya memiliki hak, mulai dipreteli dan diganti dengan berbagai alasan kurang jelas. Bahkan menurut Sumber, ada beberapa dugaan permintaan uang dan transaksi sebesar 5 juta hinga 10 juta, sebagai mahar pedagang untuk masuk ke Pasar Cita Pusat Kota.

 

“kami berharap transaksi dan manipulasi ini jangan terjadi. karena hingga kini kami hanya dimintakan KTP. Kalau ada pihak luar jelas kami akan lawan, karena itu tidak adil bagi pedagang relokasi”.. Tutup sumber pedagang relokasi yang enggan namanya dimediakan. ****

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru