Home » Bitung » Mengaku pemilik sah bersertifikat, Kel. Umboh merasa dikucilkan Atas Tindakan Kepolisian
[Sassy_Social_Share]

Bitung – Sulawesi Utara, sergap24.com

Keluarga Umboh mengaku merasa kecewa dengan keputusan kepolisian, yang menghentikan penagihan kepada pedagang, atas lahan milik mereka dipasar Girian. Minggu, 23/7/2023.

Kekecewaan itu menurut keluarga karena keputusan penghentian dilakukan tanpa terlebih dahulu dicek keabsahan kepemilikan pihak keluarga. Teddy Umboh salah seorang anak pemilik lahan tersebut mengaku merasa dikucilkan kepolisian. Sebab, keluarga Memiliki sertifikat hak milik dari BPN atas nama Orang tuanya.

” Iya memang agak kecewa dengan sikap kapolres. Kenapa dia ambil keputusan seperti itu. Tanpa harus pelajari terlebih dahulu. Di sertifikat itu ada nama bapak saya. Padahal so tulis di baliho. Masak tu di baliho torang ba dusta. Kenapa kami pemilik yg sah malah di kucilkan. Itu lah kita kecewanya di situ”.. Tulis Teddy Umboh Via Chat Whatsapp, ketika dikonfirmasi media tentang tanggapannya, atas keputusan Kapolres menghentikan seluruh penagihan pasar.

 

Menurut Teddy, harusnya keabsahan pihak Pinasang yang harus dibuktikan dulu. Karena mereka hanya menggunakan register, yang harus dibuktikan dulu keaslian dan kebenarannya secara perdata dipengadilan. sementara kami sudah bersertifikat dari BPN dan diperkuat oleh putusan Mahkamah Agung.

 

Teddy mengaku merasa dikucilkan, karena keluarga Umboh sebenarnya telah melaporkan dugaan tindak pidana penyerobotan yang dilakukan oleh Keluarga Pinasang dilahan mereka yang bersertifikat, namun sudah sebulan laporan pidana mereka belum ada perkembangan yang berarti diPolres Bitung.

 

“Sudah hampir satu bulan tapi seperti ada pembiaran”. lanjut Teddy dalam pesan singkat. 

 

Meski demikian, sebagai rakyat kecil kami menghormati dulu keinginan Kapolres Bitung, dan kemungkinan atas perintah pemerintah. Dia juga mengaku telah menunjuk advokat untuk menghadap Kapolres pekan depan, dan membawa bukti-bukti keperdataan sesuai dengan alas hak yang memperkuat keabsahan kepemilikan tanah dipasar Girian.

 

” Tapi saya positif thinking aja jadi ikuti saja apa kapolres punya mau. rencana minggu depan kami mau mengenghadap kapolres dengan membawa semua bukti-bukti sesuai yang beliau minta. Dan bukti-bukti dari pihak sebelah juga, supaya terang benderang ini murni kasus penyerobotan”, kembali Teddy Umboh membalas Chat Media.

 

Seperti diketahui, Kapolres Bitung AKBP Tommy B. Souissa SIK, mengambil keputusan menghentikan penagihan semua pihak dilokasi pasar Umboh-Pinasang, karena adanya dugaan pungutan liar , intimidasi yang dikeluhkan pedagang pasar. Menurut Kapolres dihadapan semua pihak, kepolisian akan meminta semua pihak membawa bukti2 kepemilikan, untuk diambil keputusan siapa pemilik lahan pasar tersebut. Bahkan, Kapolres dalam pemberitaan salah satu media online, berencana mengundang BPN melakukan pengukuran kembali tanah yang dinilainya bersengketa, meski belum ada gugatan dipengadilan negeri Bitung, atas objek tersebut. ***

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru