Home » Ekonomi » Punya Teknologi Efisiensi Energi, Pupuk Kaltim Diapresiasi Kemenperin
Kembangkan potensi budidaya Black Soldier Fly (BSF), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar pelatihan pembuatan Dry Maggot (dok Pupuk Kaltim)
Kembangkan potensi budidaya Black Soldier Fly (BSF), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar pelatihan pembuatan Dry Maggot (dok Pupuk Kaltim)
[Sassy_Social_Share]

Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) terima Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) 2021 dari Kementerian Perindustrian RI, yang dinilai konsisten mendukung proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan, serta mengembangkan daya saing industri melalui pengembangan riset dan teknologi bernilai tinggi.

Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, dari Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Qomaruzzaman, penghargaan ini menunjukkan komitmen dan konsistensi PKT dalam mendukung program Pemerintah, utamanya proses peningkatan kemampuan teknologi industri nasional secara berkelanjutan dalam mendorong kemandirian serta daya saing melalui kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan teknologi industri yang bernilai tinggi.

“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi PKT untuk terus melakukan upaya terbaik dalam aktivitas bisnis Perusahaan, mulai penerapan industri hijau secara berkelanjutan, hingga pengembangan teknologi berbasis Industri 4.0,” ujar Qomaruzzaman dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).

Dijelaskannya, secara spesifik penghargaan ini diberikan atas keberhasilan inovasi PKT dalam menciptakan teknologi Low Pressure Ammonia Absorber di Pabrik Urea PKT-4, sehingga mampu meningkatkan efisiensi energi dan meminimalkan emisi gas amoniak.

Melalui inovasi ini, amoniak yang terserap akan direcycle ke unit sintesa, sehingga terjadi peningkatan produksi Urea hingga 14 ton per hari dan penurunan Ammonia Losses 7 ton per hari.

Selain berdampak pada efisiensi energi, inovasi ini secara tidak langsung juga berdampak pada penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta penghematan gas alam untuk memproduksi amoniak. Inovasi ini juga sebagai langkah PKT mengimplementasikan prinsip industri hijau secara signifikan dan berkesinambungan, yang mencakup efisiensi energi, efisiensi pemakaian bahan baku dan bahan penolong hingga efisiensi pemakaian air.

“PKT juga menerapkan inovasi teknologi yang mengacu pada 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) pada proses produksi, dibarengi penggunaan energi baru terbarukan serta pemenuhan baku mutu lingkungan pada limbah cair maupun emisi,” terang Qomaruzzaman.

Lebih lanjut, pengembangan inovasi menjadi salah satu upaya PKT untuk meningkatkan efisiensi sekaligus daya saing Perusahaan di kancah nasional maupun global, serta mendorong efektivitas pabrik dan perangkat pendukung lainnya, yang diciptakan secara mandiri.

Seluruh inovasi yang digagas PKT sejauh ini terbukti mampu menekan biaya operasional, sekaligus menyelamatkan Perusahaan dari berbagai potensi risiko kerugian.

“Nilai efisiensi Perusahaan mampu tercapai dari setiap inovasi yang digagas. Mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan. Jika dirupiahkan, seluruh tools tersebut menghasilkan penghematan hingga Miliaran Rupiah,” tambah Qomaruzzaman.

Apresiasi Menperin

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan penghargaan ini sebagai apresiasi bagi pelaku industri yang konsisten menciptakan dan memanfaatkan teknologi baru, untuk meningkatkan kualitas produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Langkah ini sebagai bagian dari upaya Kemenperin mendorong industri nasional melakukan penciptaan teknologi baru, agar mampu menjadi tuan di negeri sendiri dan kompetitif hingga kancah internasional.

“Rintisan teknologi industri merupakan salah satu wujud nyata implementasi program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0, untuk menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2030,” kata Agus.

Dikatakannya, Pemerintah secara proaktif terus memacu pengembangan industri nasional agar lebih berdaya saing melalui berbagai instrumen, baik berupa kebijakan maupun pemberian fasilitas fiskal maupun nonfiskal. Apalagi sektor industri manufaktur selama ini konsisten memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

“Maka untuk mencapai target 10 negara perekonomian terbesar di dunia, diperlukan terobosan bidang industri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir, karena tidak cukup hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi secara organik,” pungkas Menteri Agus.

 

Sumber : https://www.liputan6.com

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Satgas OMP Polresta Pontianak Amankan Kampanye Dialogis Paslon 1 di Siantan Hilir Pontianak Utara

Rab, 20 Nov 2024 07:21:52am Polresta Pontianak Polda Kalbar,– SERGAP24.COM, Satuan Tugas Operasi Mantap Praja (Satgas OMP) Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan dalam...

Kepala Desa Muara Baru Suryadi Minta Pemerintah Daerah dan Pusat Perhatikan Desa Kami yang Terabaikan

Rab, 20 Nov 2024 02:56:26am Kubu Raya, Kalbar- SERGAP24.COM-Suryadi, Kepala Desa Muara Baru, menyampaikan keluhan serius terkait ketidakadaan penerangan listrik yang telah lama...

Kejari Sanggau Wartawan & LSM Memiliki Peran Penting Serta Tanggung Jawab Dalam Pembangunan 

Sel, 19 Nov 2024 07:45:59pm ETIKONG - SERGAP24.COM, Kasubsi intel Kejaksaan Negeri Sanggau, cabang Entikong, Dian SH mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Dedy Virantama...

Forum Wartawan Dan LSM Kalbar Indonesia Minta CSR Di Kalbar Tepat Sasaran

Sel, 19 Nov 2024 03:00:49pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia, meminta penerima dana corporate social responsibility (CSR) harus...

Perjalanan Riza Hasmi : Content Creator Muda Aceh Barat dari Pemula dengan HP hingga Menjadi Videografer dan Photografer Profesional

Sel, 19 Nov 2024 07:57:46am Aceh - SERGAP24.COM, Riza Hasmi, ia lahir pada 10 Juli 1998, di Desa Cot Punti, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat. Sejak kecil, Riza selalu...

Bank Kalbar Dukung Pengembangan UMKM di Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia di PLBN Entikong

Sen, 18 Nov 2024 03:10:49pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Bank Kalbar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di...

Kapolda Kalbar Berikan Sambutan Dalam Acara FW&LSM Kalbar Indonesia Polri Mengayomi Dan Melindungi Masyarakat Kalbar

Sen, 18 Nov 2024 01:22:54pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Kapolda Kalbar yang di wakili Iptu K. Sukendar Kasi Humas Polres Sanggau, dalam kata sambutannya di acara Forum...

Frederick Jordan Panungkelan: Perjalanan Seorang Content Creator yang Sukses Mengembangkan Usaha di Berbagai Bidang

Sen, 18 Nov 2024 12:34:28pm BEKASI - SERGAP24.COM, Frederick Jordan Panungkelan, atau yang lebih dikenal dengan nama Derick Jordan, lahir di Bekasi pada 19 Januari 2001. Derick...

Kanwil Kemenkumham Hadiri dan Berikan Sambutan pada Acara FW&LSM Kalbar Indonesia di PLBN Entikong

Sen, 18 Nov 2024 06:52:17am Entikong – SERGAP24.COM, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kemenkumham Kalbar),...

Ridwan Firmansyah: Dari Guru Honorer SD Menjadi Content Creator dan Mendapatkan Umroh Gratis

Ming, 17 Nov 2024 02:39:51am BEKASI-  SERGAP24.COM, (16/11/2024), Ridwan Firmansyah, yang lebih akrab dipanggil Bang One, mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang, terutama...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru