Rohil — Pensiunan Mantan Lurah Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil Amirza bersama dua orang warga resmi ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polres Rohil pada Senin (06/10/25) usai melakukan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Tanah dan Penggelapan Hak atas Barang Tidak Bergerak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SH, SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ado Juniwinata SIK MH disampaikan Kanit Tipikor IPTU A Subiarto Tampubolon SH MH, saat dijumpai awak media, Selasa 7 Oktober 2025.
” Penahanan Mantan Lurah Banjar XII (A) bersama dua warga itu berdasarkan laporan Zamzami AF Alias Amin warga Jalan Soekarno Hatta Perum Puri Waringin Indah – Pekanbaru bersama Kuasa Hukum DR. Sartono SH,MH dengan LP/B/123/VII/2025/SPKT/POLRES ROKAN HILIR/POLDA RIAU, tanggal 04 Juli 2025.” Jelasnya.
Dikatakan IPTU Subiarto Tampubolon, bahwa penahanan ini dari rangkaian proses penyelidikan perkara lahan 400 hektar di Jalan Swadaya Dusun Pematang Muawan Kep. Ujung Tanjung KecamatanTanah Putih sejak tanggal 17 Maret 2025 dan hasil gelar perkara pada hari Kamis 28 Agustus 2025 menetapkan Saudara inisial A selaku pensiunan mantan lurah bersama RDS Alias Anis, R Alias Rusli sebagai Tersangka.
“Penahanan untuk ketiga tersangka kemarin didampingi Penasehat Hukum / Advokad dari Kantor Hukum FAHERMAL, S.H dan Kantor Hukum Saro Toto Nafo Hulu SH”, Kata Kanit Tipikor IPTU A Subiarto Tampubolon SH MH, Selasa 7 Oktober 2025.
Ketiga tersangka diduga melakukan Pemalsuan Surat dan Penggelapan Hak atas Barang Tidak Bergerak. Yang mana peran pensiunan mantan Lurah Banjar XII ini turut juga selaku penjual lahan 8 hektar dan membantu menerbitkan surat dasar Sporadik atas nama Roswer,dkk serta menerima uang penjualan lahan tersebut sebanyak 80 juta rupiah di tahun 2018.
Sementara untuk peran tersangka RDS Alias Anis, Dkk menjual lahan Sdr Zamzami AF Alias Amin (pelapor) kepada Sdri Rosida Mulyadi Alias Ayen dengan bukti dokumen surat keterangan dasar kepemilikan berupa SPORADIK dan kemudian diterbitkan dokumen berupa SKGR kepada Rosida Mulyadi Alias Ayen pada bulan Maret tahun 2018 oleh pihak Kelurahan Banjar XII Kec. Tanah Putih yang mana Sdr Amirza selaku Lurah.
Sebelumnya , Zamzami AF Alias Amin melaporkan tiga tersangka lantaran menjual lahannya seluas ± 400 Hektar di Jl. Swadaya Dusun Pematang Muawan Kep. Ujung Tanjung Kec. Tanah Putih dikerjakan Pada tahun 2003 dengan cara melakukan pengelolaan / pengerjaan dengan menggunakan Excavator berupa pembuatan bodi jalan dan membuat blok-blok lahan.
Kemudian dalam hal pembukaan lahan tersebut juga sudah dilakukan pembersihan lahan dan juga imas tumbang dan setelah kondisi lahan tersebut sudah bersih kemudian terhadap lahan tersebut Sdr Zamzami AF Alias Amin melakukan penanaman tanaman Kelapa Sawit secara bertahap sejak tahun 2004.
Lalu sekira pada tahun 2015 lahan milik Sdr Zamzami AF Alias Amin mengalami kebakaran sehingga mengakibatkan tanaman Kelapa Sawit banyak yang mati yang membuat tidak fokus lagi melakukan pengelolaan atas kebun tersebut yang mengakibatkan karyawan yang dipekerjakan untuk mengurus kebun tersebut pergi dan juga diakibatkan karena Zamzami AF Alias Amin lebih sering tinggal di pekanbaru.
Baru ditahun 2016 lahan milik Sdr Zamzami AF Alias Amin tersebut mulai diklaim terkait kepemilikan oleh pihak lain termasuk pihak Sdr RDS Alias Anis, Dkk dan sejak tahun 2016 Sdr Zamzami AF Alias Amin sudah melakukan pelarangan terhadap pihak Sdr RDS Alias Anis, Dkk untuk jangan melakukan pekerjaan dalam bentuk apapun diareal lahan milik Sdr Zamzami AF Alias Amin.
Selanjutnya dibulan Agustus tahun 2020 Sdr Zamzami AF Alias Amin mengetahui bahwa lahan milik nya telah dilakukan penjualan oleh pihak Sdr RDS Alias Anis Dkk kepada pihak Sdri Rosida Mulyadi Alias Ayen pada tahun 2018 tanpa sepengetahuan dan izin dari Sdr Zamzami AF Alias Amin selaku pemilik lahan.
Comment