Sergap24.com,Kubu Raya Kalbar- Putra dari Ustad Wahid bernama Husnul Mubarak (Pelaku) yang telah memiliki istri beralamat di Desa Teluk Lerang Kecamatan Sui Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melarikan diri karena diduga telah menghamili Korban Selvia (16) beralamat Kampung Sasi Desa Sui Ambangah anak dari Suparman yang masih dibawah Umur hingga kehamilannya kini memasuki 7 Bulan.

Menurut keterangan orang tua Korban, Suparman ketika dikonfirmasi Media ini pada Senin (8/5/2023) mengatakan, bahwa kami telah berkordinasi dengan orang tua Pelaku dengan menghubunginya beberapa kali tapi tidak pernah ada respon, “ujarnya.

Suparman menambahkan, kami telah mencoba untuk mencari dan melacak Pelaku semenjak kejadian itu agar Pelaku (Husnul Mubarak) mau bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya, namun lagi-lagi tidak digubrisnya, “ujarnya.

Selain itu, sambungnya, kami juga sudah mengkofirmasi kepada Paman dan Keluarganya untuk memberitahukan dimana keberadaan Pelaku, bukannya membawa Pelaku akan tetapi orang tua dan Paman Pelaku malah datang ke rumah bersama oknum Polisi yang bernama Heri pada waktu Bulan Puasa lalu sekitar Jam 19 00. Wib, “jelasnya.

Karena merasa takut, lanjutnya, maka saya menyuruh adik saya untuk menjemput Sekjen DPW IMO Indonesia Kalbar supaya membantu dalam berbicara mengenai kejadian ini karena kebetulan dekat dari rumah kami, “ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Sekjen DPW IMO kalbar Indonesia, Nurjali menjelaskan jika kedatangan Anggota Polisi bernama Heri itu karena diajak oleh Ustad Wahid bapak dari Pelaku Husnul Mubarak.

“Seharusnya yang membawa Polisi itu pihak Keluarga Korban bukan dari pihak Pelaku tapi ini malah sebaliknya pihak Pelaku yang membawakan Korban Polisi, ada apa? ujar Nurjali yang akan meneruskan laporan ini ke Polda dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Begitupun dengan LBHI Pers, Rusman Haspian menjelaskan jika dirinya juga telah melaporkan Kasus ini kepada Kak Seto di Jakarta melalui Whatsaapnya atau Telpon Selulernya, “ujarnya.

Disisi lain, orang tua Korban meminta dan berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera menyeret, menangkap serta menghukum Pelaku Husnul Mubarak dengan seberat-beratnya karena diduga kini dia telah bersembunyi di Daerah Puron tempat Istrinya di Kabupaten Mempawah. (NJ/MH)