Sergap24.com//Kubu Raya, Kalbar – Ketua Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), Nurjali Abd. Hakim (NAH), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Tugino, S.Pd.I, dari Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, atas perannya sebagai pengawas akademik dan manajerial. Ia telah berperan aktif dalam pembinaan, pemantauan standar pendidikan, penilaian, pelatihan guru, serta evaluasi program pengawasan di lingkungan madrasah.

Peran Tugino sangat berarti dalam menjaga mutu pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Dukungan beliau turut mendorong pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dalam acara Tasayakuran dan Pelepasan Siswa-Siswi Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussibyan, yang berlangsung di Desa Sui Ambangah, Parit Kapitan, Kabupaten Kubu Raya, turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Ustadz Bahiruddin, S.Pd.I, sebagai tokoh agama, serta para pengurus Yayasan Pendidikan Madrasah.

Dalam sambutannya, Tugino, S.Pd.I, juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan, para dewan guru, serta orang tua siswa yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk menyampaikan sambutan. Ia menyapa para siswa dan orang tua yang hadir serta memberikan motivasi agar siswa-siswi lebih semangat dalam belajar untuk meraih masa depan yang cerah.

“Saya merasa bangga melihat keterampilan luar biasa para siswa di sini. Hal ini tidak lepas dari dukungan para orang tua, dewan guru, dan pengurus yayasan. Kerja sama yang solid inilah yang membuat acara hari ini bisa berjalan dengan khidmat,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Bahiruddin, S.Pd.I dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga akhlak.

“Saya ingin mengingatkan kepada para siswa yang telah lulus, bahwa ilmu tanpa akhlak tidak akan bermakna. Jadikan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh para guru sebagai pedoman hidup, khususnya akhlakul karimah,” pesannya.

Acara tasayakuran ini berlangsung dengan penuh haru dan kebanggaan, menandai langkah awal para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal ilmu dan akhlak yang telah ditanamkan selama di madrasah. (NJ/MH)