PANDEGLANG|sergap24.com – Isu dugaan jual beli kendaraan roda tiga (piyar) bantuan pemerintah untuk Kelompok Tani (Poktan) Umbulan Jaya, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, memantik tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Warga mempertanyakan, apakah bantuan pemerintah boleh dipindahtangankan, dan jika iya, bagaimana pertanggungjawaban hasilnya untuk anggota kelompok.
Sejumlah warga menilai, bila benar kendaraan tersebut dijual, hal itu jelas menyalahi aturan dan tujuan program pemerintah. “Kalau memang dijual, lalu hasilnya ke mana? Apakah masuk ke kas kelompok atau hanya dikuasai pihak tertentu?” ujar seorang warga dengan nada geram.
Namun, berbeda dengan dugaan yang berkembang, H. Kamsari, Ketua Poktan Umbulan Jaya, menegaskan bahwa kendaraan bantuan tersebut tidak pernah dijual, melainkan hanya dipinjamkan. Ia mengaku bahwa pada tahun 2017 kelompoknya memang mendapatkan program bantuan piyar dan mesin giling, namun kendaraan itu dipinjam oleh seorang warga bernama Haji Endang.
“Betul, pada tahun 2017 saya mendapatkan program piyar dan gilingan. Waktu itu kendaraan dipinjam oleh Pak Haji Endang untuk membawa pupuk dari Desa Sukawaris ke Desa Umbulan. Anggota kelompok tidak mengetahui karena memang tidak ada musyawarah dulu dengan mereka,” ungkap H. Kamsari.
Ia menambahkan, kendaraan tersebut sudah dipakai Haji Endang selama kurang lebih empat tahun, dan kini kondisinya disebut sudah rusak. “Menurut Pak Haji Endang, sekarang barangnya sudah rusak dan beliau menyuruh untuk diambil kembali. Kalau soal menjual, siapa yang bilang? Kalau ada orang yang ngomong begitu, suruh bawa ke saya,” tegasnya.
Meski demikian, warga tetap mendesak agar pemerintah desa maupun dinas terkait turun tangan untuk memberikan kejelasan dan memastikan bahwa bantuan pemerintah tidak disalahgunakan. “Kalau dibiarkan, ini bisa jadi contoh buruk bagi kelompok lain. Bantuan negara harus jelas penggunaannya,” kata salah seorang tokoh pemuda Cikeusik.
Hingga kini, publik masih menanti tindak lanjut dari pihak terkait mengenai kejelasan status kendaraan bantuan Poktan Umbulan Jaya tersebut.”(Tim/red)
Comment