PANDEGLANG|sergap24.com – Isu yang beredar terkait adanya sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Padamulya, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, yang tidak menerima Bantuan Pangan Beras alokasi Juni–Juli 2025 dari Perum Bulog dibantah oleh salah seorang perangkat desa (Prades) yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, masalah tersebut bukan soal bantuan tidak disalurkan, melainkan murni kendala teknis pada proses pengunggahan data penerima.
“Isu itu tidak benar. Saat saya cek, data yang sudah terunggah jumlahnya kurang dari data Bulog. Dari 295 KPM, baru 292 yang terunggah. Setelah dicek, ada tiga KPM yang belum masuk ke sistem. Lalu saya minta KTP KPM yang belum terunggah dari RT masing-masing untuk diunggah kembali, karena berasnya sudah diambil oleh para KPM tersebut,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Aas, salah seorang KPM asal Kampung Sukaliuh, mengaku telah menerima bantuan tersebut.
“Saya dapat bantuan beras 20 kilogram dan langsung mengambilnya ke desa,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sujaya, Ketua RT 010. Ia mengatakan pihak desa memang sempat menghubunginya untuk meminta data KPM yang belum terunggah.
“Setelah penyaluran selesai, saya ditelpon salah satu Prades. Beliau bilang ada warga saya penerima bantuan beras yang belum terunggah di sistem, dan minta agar foto KTP segera dikirim untuk diunggah ulang,” ungkapnya.
Dengan demikian, isu yang sempat beredar di masyarakat ini dipastikan bukan karena ada warga yang tidak menerima bantuan, melainkan hanya keterlambatan proses administrasi pengunggahan data penerima di sistem. (Tim/red)
Comment