PANDEGLANG|sergap24.com – Dalam suasana penuh keakraban dan makna kebersamaan, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) dan Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) DPC Kabupaten Pandeglang menggelar kegiatan ngopi malam bersama Kepala BLUD UPT Puskesmas Cigelis, H. Endang Mulyadi, SKM.

Kegiatan tersebut berlangsung di kuliner wisata UMKM Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu malam (tanggal menyesuaikan). Momen ngopi malam ini bukan sekadar ajang santai, tetapi juga menjadi ruang dialog membangun sinergi antara insan pers dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Kamis Malam (09/10/2025).

Dalam kesempatan itu, H. Endang Mulyadi, SKM, selaku Kepala BLUD UPT Puskesmas Cigelis, menyampaikan apresiasi atas peran media dalam menyuarakan informasi publik secara objektif dan edukatif.

“Media memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kami sangat terbuka untuk bersinergi dengan teman-teman wartawan agar informasi yang disampaikan kepada publik bisa berimbang dan membangun,” ujar H. Endang.

Sementara itu, Raeynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, menilai kegiatan ngopi malam seperti ini sangat positif karena mampu mempererat tali silaturahmi lintas profesi.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ngopi, tapi bentuk komunikasi sosial yang menumbuhkan semangat kolaborasi antara jurnalis dan lembaga pelayanan publik. Dari obrolan santai bisa lahir gagasan besar untuk kemajuan daerah,” ungkap Raeynold.

Senada dengan itu, Andi Irawan, Bendahara AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, menambahkan bahwa ngopi malam merupakan tradisi baik yang bisa dijaga untuk memperkuat persaudaraan dan saling memahami peran masing-masing.

“Wartawan dan tenaga kesehatan sama-sama garda depan pelayanan publik. Jika kita saling dukung, masyarakat pasti merasakan dampaknya,” kata Andi.

Sementara Yeyen Sudrajat, wartawan KabarViral.com, mengungkapkan bahwa pertemuan informal seperti ini justru menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan humanis.

“Kami mengapresiasi keterbukaan dari Kepala Puskesmas Cigelis. Ini contoh yang baik dalam menjalin hubungan antara media dan instansi pemerintah,” ujarnya.

Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, menutup perbincangan dengan pesan moral bahwa segelas kopi di malam hari bisa menjadi simbol kehangatan, kebersamaan, dan sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ngopi malam bukan sekadar menikmati aroma kopi, tapi juga menghidupkan semangat kebersamaan. Dari dialog kecil bisa lahir ide besar untuk kemajuan daerah kita,” tutur Jaka.

Acara ngopi malam tersebut berlangsung santai namun penuh makna, diiringi tawa ringan dan suasana kekeluargaan di tengah semilir angin malam Panimbang.