Home » Padeglang » Percepat Eliminasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B, Pandeglang Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan
IMG-20251127-WA0237
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menegaskan komitmennya dalam menurunkan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak melalui Penguatan Program Pencegahan Penularan Ibu ke Anak (PPIA) pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, SKM., M.Kes, dalam kegiatan resmi penguatan kapasitas tenaga kesehatan.

Dalam sambutannya, Eniyati menjelaskan bahwa infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat baik secara global maupun nasional. Tingginya risiko penularan dari ibu kepada bayi menjadi perhatian serius:

Penularan HIV dari ibu ke anak dapat mencapai 20–45%,

Penularan Sifilis sebesar 69–80%,

Penularan Hepatitis B pada ibu hamil bahkan mencapai 90–95%.

“Program PPIA merupakan intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan vertikal. Upaya ini harus dilakukan secara terpadu mulai dari pra-kehamilan, masa kehamilan, persalinan, hingga setelah melahirkan,” tegas Eniyati.

Skrining Ibu Hamil: Capaian Pandeglang Tahun 2024 dan 2025

Sebagai salah satu strategi utama, Pandeglang telah melaksanakan skrining HIV, Sifilis, dan Hepatitis B bagi ibu hamil melalui pemeriksaan antenatal (ANC) trimester pertama menggunakan rapid test.

Capaian tahun 2024 menunjukkan hasil menggembirakan, seluruh target skrining bahkan melampaui sasaran:

HIV: 23.714 ibu hamil (101%)

Sifilis: 23.714 ibu hamil (101%)

Hepatitis B: 24.243 ibu hamil (100%)

Sementara itu, capaian sementara hingga Oktober 2025 menunjukkan progres yang terus berjalan:

HIV: 19.826 ibu hamil (82%)

Sifilis: 19.826 ibu hamil (82%)

Hepatitis B: 20.193 ibu hamil (83,9%)

Walaupun angka skrining cukup baik, Eniyati menegaskan bahwa keberhasilan program bukan hanya terletak pada tingginya capaian deteksi, tetapi juga kelengkapan tata laksana bagi kasus reaktif, baik untuk ibu hamil maupun bayi yang dilahirkan.

Dalam implementasinya, masih terdapat beberapa kendala di lapangan. Di antaranya:

Penolakan keluarga terhadap pemeriksaan atau tindak lanjut kasus reaktif,

Pemantauan kasus yang belum optimal oleh sebagian tenaga kesehatan pemberi layanan.

Kondisi ini membuat penguatan kapasitas tenaga kesehatan menjadi sangat penting, terutama terkait penatalaksanaan bayi atau anak dari ibu dengan HIV, Sifilis, maupun Hepatitis B.

Melalui kegiatan Penguatan Program PPIA Triple Eliminasi, Dinas Kesehatan Pandeglang menekankan perlunya peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta komitmen tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh dan berkualitas.

“Dengan penguatan tenaga kesehatan, kami berharap Kabupaten Pandeglang dapat mencapai Eliminasi Penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak pada tahun 2025,” ungkap Eniyati optimistis.

Melalui kolaborasi lintas sektor, perluasan akses pelayanan, serta peningkatan kesadaran masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap target Triple Eliminasi dapat diwujudkan demi menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman penyakit menular kronis.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru