Home » Padeglang » Ramai Sorotan Proyek Peningkatan Kawasan Permukiman Kumuh di Pagelaran, Diduga Banyak Kejanggalan
IMG-20251122-WA0173
[Sassy_Social_Share]

PANDEGLANG|sergap24.com — Pemberitaan mengenai Proyek Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh seluas 10 hingga di bawah 15 hektare pada Paket 1 di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, kembali menjadi sorotan publik. Proyek bernilai Rp 4.55.378.136,00 yang bersumber dari APBD Provinsi Banten itu digarap oleh CV Kraton Mega Karya dengan pengawasan dari CV Nura Karya Konsultan, berdasarkan Kontrak Nomor 600/SPK.08.3/BPKM/PERKIM.3/2025 tertanggal 20 Agustus 2025.

Namun, hasil pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan yang memunculkan pertanyaan besar mengenai kualitas pekerjaan serta lemahnya pengawasan proyek tersebut.

Pekerja Tak Dilengkapi APD, Material Paving Banyak yang Patah

Dari hasil observasi langsung di lokasi, para pekerja terlihat melakukan aktivitas pembangunan tanpa dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kondisi ini dianggap sangat berbahaya dan menunjukkan indikasi kelalaian dari pihak pelaksana maupun pengawas proyek.

Tidak hanya itu, material paving block yang digunakan pun terlihat banyak yang patah, retak, bahkan tidak layak pasang. Hal ini memunculkan dugaan bahwa kualitas material yang disuplai ke proyek tersebut berada di bawah standar teknis yang seharusnya.

Ketika salah seorang pekerja ditanya terkait keberadaan pihak pengawas di lapangan, jawaban yang diberikan justru menambah tanda tanya soal profesionalisme pengawasan.

“Konsultan lagi makan mi mungkin, dan mandor juga tidak tahu,” ujarnya singkat.

Organisasi Wartawan Kabupaten Pandeglang Angkat Bicara

Ramainya pemberitaan terkait dugaan kejanggalan proyek ini membuat sejumlah organisasi wartawan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI)—yang di dalamnya terdapat GWI, AWDI, LIN, dan Bara Api DPC Pandeglang—turun memberikan tanggapan.

Raeynold Kurniawan – Ketua GWI DPC Pandeglang
menilai bahwa persoalan ini muncul karena lemahnya fungsi pengawasan dari pihak terkait.

“Pengawasan harus diperketat. Jika dibiarkan, kualitas pekerjaan akan buruk dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Andi Irawan – Ketua Bara Api meminta dinas terkait untuk tidak tutup mata terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan.

“Kami minta dinas jangan hanya menerima laporan di atas kertas. Turun lihat sendiri kondisi lapangan. Jangan tutup mata,” tegasnya.

Jaka Somantri – Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal pemberitaan dan meminta transparansi pelaksanaan proyek yang menggunakan dana publik.

“Proyek ini menggunakan uang rakyat. Harus transparan, harus memenuhi standar. Jika ada indikasi pelanggaran, harus ditindak,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten maupun pihak pelaksana dan konsultan pengawas proyek. Publik berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk memastikan proyek berjalan sesuai aturan, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.”(Tim/red)

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme

Ming, 9 Mar 2025 12:00:30pm Polemik Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang Pj Kepala Desa Diduga Langgar Mekanisme Gowa Sulsel - Desa Nirannuang kecamatan Bontomarannu...

Peduli Kebersihan,Polsek Pebayuran Melaksanakan Korve Masjid Al Hidayah ll

Sab, 8 Mar 2025 12:39:08pm Bekasi - Dalam bentuk peduli Kebersihan Kapolsek Pebayuran berserta anggota piket fungsi Polsek Pebayuran bersama tokoh agama dan masyarakat...

Disdikbud Kalbar Diharapkan Evaluasi Kinerja CV Mugiwara D Konstruksi Standart Dan Kualitas Pembangunan SMAN 1 Tempunak Dipertanyakan !! 

Rab, 5 Mar 2025 04:09:42pm SINTANG - SERGAP24.COM, Hasil investigasi lapangan oleh lembaga Tindak Indonesia mengindikasikan adanya dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek...

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Polsek Pebayuran Berkat Pengajuannya Mendapatkan Biaya Pengobatan dari Baznas Kab Bekasi

Jum, 28 Feb 2025 10:38:13am BEKASI - SERGAP24.COM, Dua warga Kp Pintu RT 003 RW 002 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lacem dan Ibu Rukmi ucapkan terima kasih...

Bentuk kepedulian Terhadap Sesama, Kapolsek Tambelang Berikan Sembako Kepada Lansia Yang Sedang Sakit

Kam, 27 Feb 2025 06:29:56am BEKASI - SERGAP24.COM, Kapolsek Tambelang didampingi Kanit Binmas Polsek Tambelang mengelar Kegiatan Sosial memberikan sembako kepada Nenek Binah...

Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli Bubarkan Anak Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut Malam

Kam, 27 Feb 2025 06:06:46am BEKASI - SERGAP24.COM, Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Pebayuran Berserta Tim Patroli membubarkan anak-anak remaja...

PT. SIM Diduga Langgar Undang – Undang Ketenagakerjaan

Kam, 27 Feb 2025 05:09:28am PONTIANAK– SERGAP24.COM, PT SIM salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengedokan kapal yang beroperasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten...

Bantah Isu Pungli PT. WPM Siap Tempuh Jalur Hukum

Rab, 26 Feb 2025 04:26:57am MEDAN - SERGAP24.COM, Komit berkontribusi dalam hal Jasa tenaga kerja di tengah -tengah Masyarakat. PT. Wira Pradana Mukti (PT WPM) hingga saat ini...

Dalam Mendekatkan Diri Antara Polri Dengan Masyarakat Kapolsek Tambelang Hadiri Acara Isro Mi’raj 

Rab, 26 Feb 2025 04:20:13am BEKASI- SERGAP24.COM, Dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolsek Tambelang Hadiri peringatan isro mi'raj Nabi Muhammad.Saw 1446 H/2025 M dan...

Kunjungan TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau di Polres Sanggau

Rab, 26 Feb 2025 04:14:19am SANGGAU, POLDA KALBAR - SERGAP24.COM, Murid-murid TK Bhayangkari Kemala 05 Sanggau mengadakan kunjungan edukatif ke Polres Sanggau pada Selasa...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru