Home » Ragam » Anton Charliyan: Pancasila itu Ideologi Negara, Bukan Ideologi Agama
IMG-20220105-WA0011
[Sassy_Social_Share]

WNMNews.TV, JABAR – Sebagai ideologi negara, Pancasila merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk sebagai hasil kesepakatan dari para pendiri bangsa.

Oleh karena itu, Pancasila sudah menjadi kesepakatan bersama, Pancasila tidak boleh diganti dengan ideologi lain. Namun, pada perjalanannya banyak pihak yang mempertentangkan Pancasila dengan agama.

Pancasila itu ideologi negara, bukan ideologi agama. Bahwa di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur agama, itu tidak menjadikan Pancasila ideologi agama. Pelaksanaan Pancasila diselenggarakan dengan tata negara dan tata pemerintahan, bukan tata agama.

Ketika isu ketuhanan dan keagamaan semakin meruncing ke arah menyalahkan keyakinan yang beda, saya rasa kita punya persoalan gawat. Apalagi jika ini mengandung adu domba yang menjurus pada anti-Pancasila. Ya, Pancasila adalah dasar negara kita. Dan, kini ada yang mengail di air keruh.

Pada mulanya, yang telah sama kita tahu, dinamika perumusan Pancasila adalah tentang tujuh kata pada sila satu, bahwa Negara telah mengakui sejumlah agama, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budhha, dan pada masa kepemimpinan Presiden KH Abdurrahman Wahid bertambah satu lagi, yakni Konghucu.

Abah Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar menuturkan bahwa, sampai saat ini pun ada pihak yang mempertentangkan Pancasila dengan agama, upaya-upaya seperti itu masih terus terjadi.

“Saya berkeyakinan insya Allah upaya-upaya tersebut tidak akan pernah berhasil,” ujar Abah Anton Charliyan yang juga pernah menjabat Kadiv Humas Polri.

Abah Anton menegaskan, bahwa upaya-upaya untuk menggantikan Pancasila tidak pernah berhasil karena Pancasila tidak bertentangan dengan agama.

Selain itu, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga merupakan turunan dari ajaran agama. Kedua, Pancasila sudah menjadi kesepakatan nasional.

“Orang yang masih mempertentangkan antara Pancasila dan agama adalah termasuk yang mispersepsi. Bisa saja mispersepsi dari pemahaman agamanya atau dari pemahaman Pancasilanya,” tutur Abah Anton.

Untuk menjaga agar Pancasila tetap dipahami secara komprehensif, sambungnya, Pancasila tidak boleh dipahami secara parsial antara satu sila dan sila yang lain.

Pemahaman Pancasila secara utuh sebagaimana dirumuskan dan dipahami para pendiri bangsa sangat penting.

“Dengan pemahaman yang utuh seperti itu, berarti Pancasila tidak boleh didorong ke arah pemahaman yang menyimpang, seperti sekularisme, liberalisme, atau komunisme,” tegas Abah Anton.

Disisi lain, ia mengingatkan bahwa agama juga seharusnya dipahami secara moderat dengan tanpa mengorbankan ajaran-ajaran dasar agama.

Sebaliknya, pemahaman yang bersifat radikal, ekstrem, atau liberal tidak sesuai dengan ajaran agama. Adapun Pancasila dianggap mengandung nilai-nilai yang kuat untuk menjaga kerukunan bermasyarakat dan kehidupan umat beragama. [Eka].

SEBARKAN

Baja Juga

Comment

News Feed

Satgas OMP Polresta Pontianak Amankan Kampanye Dialogis Paslon 1 di Siantan Hilir Pontianak Utara

Rab, 20 Nov 2024 07:21:52am Polresta Pontianak Polda Kalbar,– SERGAP24.COM, Satuan Tugas Operasi Mantap Praja (Satgas OMP) Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan dalam...

Kepala Desa Muara Baru Suryadi Minta Pemerintah Daerah dan Pusat Perhatikan Desa Kami yang Terabaikan

Rab, 20 Nov 2024 02:56:26am Kubu Raya, Kalbar- SERGAP24.COM-Suryadi, Kepala Desa Muara Baru, menyampaikan keluhan serius terkait ketidakadaan penerangan listrik yang telah lama...

Kejari Sanggau Wartawan & LSM Memiliki Peran Penting Serta Tanggung Jawab Dalam Pembangunan 

Sel, 19 Nov 2024 07:45:59pm ETIKONG - SERGAP24.COM, Kasubsi intel Kejaksaan Negeri Sanggau, cabang Entikong, Dian SH mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Dedy Virantama...

Forum Wartawan Dan LSM Kalbar Indonesia Minta CSR Di Kalbar Tepat Sasaran

Sel, 19 Nov 2024 03:00:49pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia, meminta penerima dana corporate social responsibility (CSR) harus...

Perjalanan Riza Hasmi : Content Creator Muda Aceh Barat dari Pemula dengan HP hingga Menjadi Videografer dan Photografer Profesional

Sel, 19 Nov 2024 07:57:46am Aceh - SERGAP24.COM, Riza Hasmi, ia lahir pada 10 Juli 1998, di Desa Cot Punti, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat. Sejak kecil, Riza selalu...

Bank Kalbar Dukung Pengembangan UMKM di Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia di PLBN Entikong

Sen, 18 Nov 2024 03:10:49pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Bank Kalbar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di...

Kapolda Kalbar Berikan Sambutan Dalam Acara FW&LSM Kalbar Indonesia Polri Mengayomi Dan Melindungi Masyarakat Kalbar

Sen, 18 Nov 2024 01:22:54pm Entikong Kalbar - SERGAP24.COM, Kapolda Kalbar yang di wakili Iptu K. Sukendar Kasi Humas Polres Sanggau, dalam kata sambutannya di acara Forum...

Frederick Jordan Panungkelan: Perjalanan Seorang Content Creator yang Sukses Mengembangkan Usaha di Berbagai Bidang

Sen, 18 Nov 2024 12:34:28pm BEKASI - SERGAP24.COM, Frederick Jordan Panungkelan, atau yang lebih dikenal dengan nama Derick Jordan, lahir di Bekasi pada 19 Januari 2001. Derick...

Kanwil Kemenkumham Hadiri dan Berikan Sambutan pada Acara FW&LSM Kalbar Indonesia di PLBN Entikong

Sen, 18 Nov 2024 06:52:17am Entikong – SERGAP24.COM, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kemenkumham Kalbar),...

Ridwan Firmansyah: Dari Guru Honorer SD Menjadi Content Creator dan Mendapatkan Umroh Gratis

Ming, 17 Nov 2024 02:39:51am BEKASI-  SERGAP24.COM, (16/11/2024), Ridwan Firmansyah, yang lebih akrab dipanggil Bang One, mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang, terutama...

Video Terbaru

Berita Terbaru

Ekonomi Terbaru

Teknologi Terbaru