Rohil – Bupati Rokan Hilir H. Bistamam menghimbau dan berpesan kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir untuk patuh dan taat dalam berkendara terutama kendaraan roda dua serta untuk tidak melanggar peraturan berlalu lintas.
“Melalui media ini kami atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melanggar peraturan berlalu lintas,” kata Bupati Bistamam usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Polres Rohil, Senin (14/7/2025) pagi.
Dalam upacara itu juga turut dihadiri Wakil Bupati Jhony Charles, Sekda Rohil Fauzi Efriza, para kepala OPD serta para perwira dan anggota Polres Rohil serta anggota Kodim 0321/Rohil. Sementara Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sebelumnya, dalam amanatnya, AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan ada 8 jenis pelanggaran yang menjadi target operasi patuh Lancang Kuning 2025 yang dilakukan serentak se Indonesia.
Diantaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm standar/Sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan kendaraan over Dimension dan over Loading (ODOL).
“Kami berharap penurunan signifikan baik dari sisi pelanggaran maupun kecelakaan bisa tercapai. Edukasi tetap diutamakan, namun pelanggaran serius tetap akan kami tindak secara profesional,” singkatnya.
Kapolres menambahkan, Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 14 s.d. 27 juli 2025 di seluruh Wilayah hukum Polda Riau.
Pelaksanaan operasi patuh Lancang Kuning 2025, Polres Rokan Hilir menurunkan sebanyak 67 personel. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan dalam berlalu lintas.
“Perlu saya tekankan kembali, selama pelaksanaan operasi, agar utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.” Kata Kapolres dalam amanatnya.
Selanjutnya hindari tindakan pungli dan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif; serta lakukan tugas dengan tindakan yang simpatik dan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
Comment