Sergap24.com,Bagan Sinembah,Rohil –
Polemik hingga menjadi akses yang kerab menciptakan rasa kekhawatiran bagi warga yang melintasi infrastruktur jalan ditengah Kota Baganbatu ini,pernah dijuluki sebagai sumber biang kemacetan,Sabtu 5/11/22 mulai diperbaiki.
Sebagian jalan Lintas antar Riau-Sumut menjadi sempit bahkan sering terjadi kemacetan bahkan Lakalantas yang merenggut korban material hingga nyawa manusia ini,akhirnya mendapat kucuran proyek Rigit sepanjang lebih kurang 200 meter.
Berapa jumlah biaya untuk Rehabilitasi akses jalan ini,belum diketahui.
Dari penelusuran di areal,satu unit alat berat Jenis Beco melakukan pengerukan jalan yang dikawal oleh Anggota Polsek dan Satpol-PP Bagan Sinembah untuk mengatur terjadinya kemacatan lalu lintas karena pengerjaan jalan, akan tetapi tidak ditemukan Pamplet Proyek.
Dari hasil investigasi dan penelusuran terendus oleh NTC bahwa biaya yang digunakan untuk Proyek tersebut mencapai Milyaran rupiah dari dana APBD.
Kondisi fisik jalan Sudirman Baganbatu Kec.Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir(Rohil) yang menyita perhatian akibat sering rusak hingga menciptakan lobang-lobang monster pencabut nyawa,disebabkan adanya limbah aktifitas pedagang Kaki Lima(PKL) yang berjualan Ikan Laut dan Ikan tawar.
Kendati teguran dan larangan telah dilakukan oleh Camat beserta Upika yang dibantu oleh Satpol-PP pihak PKL ,seakan mengabaikan himbauan tersebut.
Ibu Boru Turnip(42 THN) pedagang sayur saat dikonfirmasi mengaku resah,jika lokasi PKL nya ditutup.Cuma didaerah inilah jualan sayur saya sedikit agak lancar
Pak,Namun kalaulah nanti pihak Pemerintah melarang kami,tak tahulah bagaimana nasib kami nanti.Tapi kalau boleh saya minta,sebaiknya kepada Pemda Dinas Pasar tolong supaya mencarikan tempat sebagai solusi penempatan PKL,pintanya. (Red)
Comment