Sergap24.com,Bagan Sinembah,Rohil –
Mungkin saja luput dari perhatian mereka yang merasa dirinya orang yang hebat, mulia atau gelar apapun itu.
Adalah mereka para Eksekutif dan Legislatif Rokan Hilir yang duduk dikursi empuk dengan Pakaian mentreng pada hal semua sarana prasarana yang dipakai tak lebih adalah dari hasil uang dari pajak rakyat.
Sudah jadi kewajaran jika rakyat untuk bertanya terkait faedah manfaat keberadaan mereka.
Anehnya tepat pada Rabu 23/11/22 Pimred Sergap24.com melintas menuju arah Labuhan Batu Selatan(Labusel) dan melihat satu onggok Arca /Monumen kondisinya hampir tumbang yang menurut salah seorang warga yang berdomisili disana,itu adalah monumen dari seorang Pahlawan Riau Tuanku Tambusai.
Betapa sangat menyedihkan dan mirisnya ketika melihat kondisi monumen dari seorang Pahlawan Riau tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan hampir tumbang.
Sungguh terasa sangat “Miris”dihati manakala melihat keberadaan monumen Tuanku Tambusai Pahlawan Nasional kebanggaan kita ,tetapi keberadaanya sekarang sangat memprihatinkan sepertinya tidak diperdulikanuanku Tambusai seorang Putra terbaik dari Bumi Lancang Kuning wafat dikebumikan di Malaysia ianya berkorban jiwa raga untuk Bangsa ataupun Republik ini,seakan terabaikan oleh orang-orang yang merasa dirinya jadi pioner Riau.
Monumen yang didirikan di Tahun 1997 atas gagasan dari seorang Putra Batak Tapanuli Utara mantan Danramil BA.Naiborhu,awalnya dulu terlihat megah dipintu gerbang perbatasan Riau-Sumut saat memasuki Kota SAWIT Baganbatu dan sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.
Dalam hal ini tidak ada yang harus kita salahkan,hanya saja kita sangat prihatin kepada Pejabat Pemerintah yang seharusnya peduli dan berupaya segera memperbaiki monumen Tuanku Tambusai yang terpasang digerbang pintu masuk Wilayah Riau dari Arah Sumatera Utara tepatnya di Perbatasan Baganbatu.
Tuanku Tambusai lahir di Dalu-dalu,05 November 1784 ,semasa hidup berjuang melawan Belanda sehingga dijuluki sebagai De Padrische Tijger Van Rokan,Harimau Paderi dari Rokan.
Semoga kita tergugah bagaimana menjaga dan mengenang jasa para Pahlawan,bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.(Eko Perdana)
Eko Pradana.S
Comment