sergap24.com || Bitung – (SULUT), Tim Sepakbola U-10 FC Soli Mongo Kota Bitung meraih prestasi membanggakan di ajang Liga Sentra Nasional Jakarta.

Bibit unggul pesepakbola Kota Bitung anak-anak U-10 berhasil meraih prestasi Gemilang, dengan melaju ke babak Semifinal melawan Galaxi Riau FC, 24 Juni 2024 hari ini.

Melaju hingga babak Semifinal yang akan dimainkan di Stadion Atang Sutrisna Jakarta, bagi Tim Soli Mingo FC Kota Bitung adalah sejarah baru bagi persepakbolaan Kota Cakalang.

Menurut Tim, prestasi ini adalah ajang pembuktian bagi daerah lain di Ind0nesia, bahwa Kota Bitung memiliki potensi dan bibit unggul pemain sepakbola yang berkualitas.

Keberhasilan ini merupakan buah dari semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh para pemain muda dari Soli Mongo yang merupakan putra Kota Bitung.

Dari beberapa kabupaten kota hanya kota Bitung yang mampu tembus semifinal. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama mereka tetapi juga mengangkat nama Sulut dan Kota Bitung di kancah nasional.

Meski demikian, kekecewaan kepada pemerintah kota masih menjadi catatan para pemain dan orang tua yang mendampingi.

Sebab, Perjalanan mereka menuju kompetisi ini tidaklah mudah. Tim Soli Mongo U-10 menghadapi tantangan berat dengan minimnya dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Pemerintah Kota Bitung.

Orang tua mengaku kecewa dalam meminta support pemerintah terutama Dinas Pemuda dan Olahraga. Berkali-kali meminta bantuan perjalanan Tim, namun diabaikan.

Bahkan official dan orang tua jadi“Pimpong”Walikota dan Kadispora Kota Bitung, saat memasukkan proposal dukungan untuk keberangkatan Tim Soli Mongo FC ke Liga Nasional Sentra, di Jakarta.

Salah satu orang tua pemain U-10 mengakui, bahwa demi prestasi anak2nya dibidang Olahraga, maka terpaksa menggadaikan barang untuk memberangkatkan anak.

“ Kami bangga dengan prestasi ini. Namun kecewa dengan pemerintah terutama Dispora Kota Bitung. Kami sudah menghadap walikota dan didisposisi. Sayangnya, kami jadi pimpong kesana kemari”, Pungkas Om Amut Salah satu orang tua Pemain.

Meski demikian, om amat bersyukur karena para pemain tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut. Anak-anak U-10 Tim Soli Mongo tetap berjuang, ditengah kurangnya komitmen Pemerintah kota, dalam mendukung masa depan anak bangsa kususnya sepak bola di kota Bitung. (***).