sergap24.com – Bitung (SULUT), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia – APPSI Bitung dan Barisan Fi – Sabililah menyalurkan kembali bantuan kemanusiaan kepada sejumlah Pedagang korban kebakaran, dalam bentuk santunan uang tunai jutaan rupiah, Kamis (14/09/03).
Setelah Tahap I disalurkan pada awal pekan ini, kali ini sejumlah Pedagang korban dan terdampak kebakaran pasar kanopi, menerima uang tunai jutaan rupiah, pada Tahap II.
Penyerahan santunan ini lakukan Ketua DPD APPSI Bitung KH. Ust. Hairrudin Bandu S.Sos dan Ketua Umum Barisan Fi-Sabililah Haji Rinto Pakaya, langsung kepada pedagang korban kebakaran, yang sudah mendaftarkan namanya terlebih dahulu.
Ketua APPSI Ustad Bandu menjelaskan, bahwa santunan ini diserahkan organisasi agar meringankan Beban hidup pedagang, yang sudah tidak berjualan kurang lebih 5 hari.
“ini program tahap II, dan akan disusul tahap selanjutnya. Sengaja diserahkan uang tunai, untuk meringankan Beban hidup mereka dalam keluarga, sembari menunggu langkah penanganan pasca bencana dari pemerintah” Kata Ustad Bandu.
“Paling tidak, dengan santunan langsung ini, maka dapur mereka akan tetap berasap dan mengepul, untuk kehidupan keluarga, yang sudah kehilangan penghasilan karena tempat usaha hangus terbakar” Tambah Ustad Bandu.
Senada dengan Ustad Bandu, Haji Rinto Pakaya juga menjelaskan, uang tunai sangat dibutuhkan pedagang saat ini untuk menjalani kondisi pasca bencana. Terutama untuk menghidupi keluarga mereka, setelah kehilangan penghasilan.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi pedagang. Maka dari itu, santunan yang dikumpulkan atas swadaya organisasi dan sumbangan masyarakat, harus segera disalurkan, agar pedagang terbantu”, Kata Haji Tito sambil mengingatkan, bahwa penyaluran santunan ini diserahkan secara acak, dan tidak pilih-pilih pedagang.
” saatnya kita fokus untuk pedagang, dan bersatu untuk kemanusiaan, dengan kerja nyata dan berdampak langsung”. Pungkas Haji Tito.
Sementara itu, atas laporan bidang usaha dan kesejahteraan APPSI Bitung, Organisasi juga telah mendampingi dan memberikan arahan kepada pedagang yang memiliki Beban pembayaran kredit perbankan. Data kreditur telah dilaporkan kepada sektor perbankan (Bank BRI) , dan hasilnya sejumlah pedagang telah dihubungi bank bersangkutan untuk mendapatkan petunjuk rekonstruksi kredit atau petunjuk pencairan klaim asuransi.
APPSI Dan BIFI berharap, pemerintah secepatnya menginformasikan kepada masyarakat, tentang strategi penanganan bencana kebakaran ini, agar pedagang diberikan kepastian kondisinya, pasca bencana. APPSI Dan BIFI juga berharap, bantuan pemerintah juga segera direalisasikan. ****
Comment