Rokan Hilir, Sergap 24.Com– Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Jonnaidi marah besar kepada salah satu pemilik bot teng kerang dari Sumut.
Kemarahan itu setelah ketua HNSI mendapat informasi dari ketua HNSI Panipahan adanya beberapa kapal beroperasi berasal dari Sumut menggunakan teng kerang diperairan diseputaran sungai perjudian, Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Hal itupun sontak ketua HNSI Rokan Hilir, itu mencari nomor kontak dan langsung menghubungi salah satu pemilik kapal teng kerang melalui handphone. Dalam pembicaraan rekaman ketua HNSI itu terdengar memberitahukan secara gamblang dengan tegas.
“Kalian saya kasi tau jangan merusak perairan laut Kabupaten Rokan Hilir, dan jangan macam-macam meobrak abrik laut Kabupaten Rokan Hilir, kalian orang teng jangan seenak-enaknya saja”
Namun sayangnya pernyataan keras ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu tidak digubris sama sekali oleh Pemiliki bot teng kerang yang pada saat itu sedang melakukan aktivitas di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir.
Jonnaidi selaku ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu dengan tegas meminta semua instansi terkait untuk menyikapi terkait didalam permasalahan tersebut sebelum terjadi sesuatu hal-hal yang tidak di inginkan.
Selain itu ketua HNSI juga menyinggung untuk apa ada Kapal PSDKP provinsi Riau yang ada di Bagansiapi-Api jika tidak di operasi kan untuk menumpas nelayan berasal dari luar yang sudah meresahkan nelayan lokal.
” Harapan kita dibidang pengawasan harus bekerjasama untuk, menanggapi maraknya nelayan berasal Sumut yang beroperasi melakukan alat tangkap yang bukan sama digunakan alat tangkap nelayan kita di Perairan kita sendiri, sekali lagi kita tegaskan mari kerjasama yang baik supaya ekositem laut kita bisa terjaga kedepannya untuk lebih baik lagi,” Pungkasnya Senin 19 Juni 2023.
Penulis Panca Sitepu
Comment