TINGKATKAN SDM PEMUSIK DAN PENYANYI LINTAS GEREJA BITUNG , Ketua PAPPRI BITUNG-Raymond Katuuk Katakan Ini !!!

Bitung498 Dilihat

Bitung-SULUT || Senin, (12/6/2023).

PAPPRI didirikan dengan tujuan menjadi wadah yang menampung aspirasi para seniman musik yang merupakan pencipta lagu, penyanyi, penata musik, pemusik serta membina dan melindungi kepentingan mereka dalam industri musik nasional maupun global.

 

Salah satu Program dari PAPPRI – (Persatuan Artis Penyanyi pencipta lagu pemusik Republik Indonesia) segera dilaksanakan jumat 16 juni bertempat dirumah kaca (Rudis Walikota Bitung)

 

Kali ini PAPPRI BITUNG akan melaksanakan pelatihan dan bimbingan musik melalui gereja-gereja yang ada di Kota Bitung,setiap peserta mewakili lintas gerejanya masing-masing, antara lain Gereja GMIM, Katolik, Advent, GMIST dan gereja-gereja aliran pantekosta. Seperti yang kita ketahui banyak gereja-gereja saat ini melakukan pelayanan musik dalam hal peribadatan.

 

Ditemui media Raymond Katuuk Selaku Ketua PAPPRI BITUNG kepada media menjelaskan “dalam waktu dekat saya bersama pengurus PAPRI BITUNG akan melaksanakan kegiatan pelatihan musik jumat 16 juni bertempat dirumah kaca (Rudis Walikota Bitung)” ungkap Rey

 

Rey menambahkan “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena para peserta selain mendapatkan ilmu dari para ahlinya, peserta akan mendapat bimbingan mulai dari belajar mencipta lagu rohani, masuk ke industri rekaman, masuk ke platform digital, serta pendampingan pengurusan hak cipta/Hak kekayaan intelktual di Kantor Kemenkumham Manado” tandas Rey.

 

Di tempat terpisah, Alkon Christofel Pangadilan juga mengungkapkan, dari pelatihan ini juga semua peserta akan mendapatkan sertifikat. Yang akan menjadi dasar legalitas bagi setiap pemusik yang ada.

 

“Sertifikat ini berlogo burung garuda, sangat membantu dalam pekerjaan profesi pemusik,Selain itu peserta akan mendapatkan akses untuk mengikuti Uji Sertifikasi Musik, dimana peserta mendapatkan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang menjadi legalitas bagi setiap pemusik,”ujar jelas Bang Christ sapaan Akrab.

 

“Kedepan Kegiatan pelatihan ini akan dibuat bertahap sehingga para pemusik dan penyanyi gereja lainnya bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikutinya dan bisa menjadi salah satu kota kreatif musik yang bisa bersaing dengan kota kota lainnya di Indonesia”. Tutup Christ.